KUALA KAPUAS,KaltengEkspres.com– Setelah dilakukan otopsi oleh dokter forensik dan kepolisian Kamis (21/2) pagi. Teka-teki penyebab kematian Fadli Rahman (23) warga Jalan Tambun Bungai, Kabupaten Kapuas yang ditemukan tewas mengapung di anak Sungai Kapuas mulai terkuak.
Kuat dugaan korban tewas dibunuh. Ini diperkuat dari hasil otopsi dokter forensik menemukan ada bekas luka tusukan di bagian perut dan kepala korban.
“Dari hasil otopsi dan visum ditemukan di tubuh korban luka tusukan, sebanyak lima tusukan. Dari arah bagian depan ada tiga, belakang ada dua tusukan,” kata kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuwantoro melalui Kapolsek Selat AKP Johari Fitri Casdy, Kamis (21/2/2019).
Tidak hanya terdapat luka tusukan pada dibagian perut depan dan belakang korban lanjut dia, dibagian kepala korban juga terdapat luka benturan benda tumpul yang mematikan korban.
“Kondisi ini lah yang membuat korban meninggal dunia. Hasil otopsi ini menjadi acuan kami untuk mengungkap kasus ini. Karena itu kita segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. Lantaran identitas pelaku sudah kami kantongi,” jelas Johari. (ab)
