Dua Hari BPBD Kapuas Berjibaku Padamkan Api di Dua Kecamatan

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas serta unsur yang tergabung di Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), terus memantau titik hotspot yang ada di daeah setempat.

Sejak Kamis hingga Jumat, terdeteksi dua hotspot yang terinditifikasi api di Kecamatan Kapuas Murung dan Dadahup dilakukan pemadaman dengan water bombing dan tim darat.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga menjelaskan, segala upaya dilakukan untuk mencegah api. Sehingga sekecil apapun kemungkinan adanya titik panas atau hot spot maka akan ditelusuri untuk memastikan tidak ada api yang menimbulkan asap di wilayah Kabupaten Kapuas.

“Dari kemarin kita sudah terjun ke lokasi, di Kecamatan Kapuas Murung Bina Sejahtera dan Dadahup di Desa Petak Batuah,” ujar Panahatan Sinaga, Jumat (17/8).

Ketika di Kecamatan Kapuas Murung, pada Kamis (16/08), pemdaman dilakukan di Desa Bina Sejahtera (A7). Semua personel dikerahkan, seperti Tim Posko Siaga Darurat Karhtla, Tim Posko Manggala Agni, Koramil/06 Kapuas Murung, Polsek Kapuas Murung dan perangkat desa serta masyarakat setempat.

“Luas terbakar sekitar 20 hektare, karena api sudah mendekati perumahan dan sekolah di desa tersebut, maka kami minta hari ini dilakukan water bombing lewat udara,” ujar Sinaga.

Hingga hari ini Jumat (17/8), lanjut dia, disebutkan pemadaman darat tetap dilaksanakan. Sementara itu water bombing juga sudah dilakukan pada luas sekitar 15 hektare dengan jumlah volume bombing area 120.000 liter air.

“Api yang terkena water bombing infonya padam, tapi kita tetap melakukan pengecekan darat,”bebernya.(so)

Berita Terkait