Modernisasi Pasar Tradisional Lewat Digitalisasi

Anggota komisi II DPRD Kalteng, Raudah

PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Anggota komisi II DPRD Kalteng, Raudah memberikan dukungan penuh terhadap upaya digitalisasi pasar tradisional sebagai langkah untuk meningkatkan daya saing pedagang lokal di era serba cepat.

Raudah menyebut, pasar tradisional tidak boleh kalah dengan minimarket dan platform belanja daring. Dengan digitalisasi, transaksi bisa lebih praktis, transparan, dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Dalam penerapan teknologi di pasar tradisional akan membantu pedagang memperluas promosi serta mencatat penjualan dengan lebih rapi,”ucap Raudah.

Selain itu, digitalisasi diyakini mampu menjaga eksistensi pasar tradisional sekaligus memperbaiki citra sebagai pusat perdagangan rakyat.

“Pedagang kita perlu dilatih dan difasilitasi, agar mampu bersaing dengan model perdagangan modern,”ujarnya, Selasa (02/9).

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk menyediakan infrastruktur pendukung, seperti jaringan internet yang memadai dan aplikasi transaksi yang mudah digunakan.

“Langkah ini diharapkan akan mempermudah belanja, karena bisa memesan barang lebih cepat tanpa harus selalu datang langsung ke pasar,”imbuhnya.

Program digitalisasi juga dinilai sejalan dengan misi pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas dan memperkuat perekonomian lokal.

“Dengan keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama pemerintah, pedagang, dan masyarakat. Kita optimistis pasar tradisional di Kalteng akan tetap hidup, berkembang, dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman,”tandasnya. (gel)

Berita Terkait