Jatuh dan Terseret Arus Sungai, Kakek Khair Nyaris Tewas Tenggelam

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com– Seorang kakek bernama Abdul Khair (62) nyaris tenggelam usai terpeleset dan jatuh ke sungai dari titian yang ada di belakang rumahnya, Sabtu (16/6/2019) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Tak hanya jatuh, korban juga sempat terseret arus air sungai sejauh 5 Kilometer (KM) dari lokasi awal dirinya terjatuh. Beruntung nyawa warga Desa Handiwung Jalan Sangabi RT.01 Kecamatan Pulau Petak ini akhirnya berhasil selamat meski ditemukan dalam kondisi lemas.

Hambiah (60) istri korban mengatakan, kejadian berawal saat korban pada Sabtu (15/6/2019) malam, sekitar pukul 19:00 WIB, atau habis salat isya, duduk sendirian di titian belakang rumah yang kebetulan tepat di tepi sungai DAS Murung.

Saat itu istri korban sempat memanggil agar korban segera masuk ke dalam rumah, namun panggilan tersebut tidak dihiraukan, merasa tak dihiraukan lalu sang istri kembali masuk ke dalam rumah untuk melakukan kebiasaanya.

” Saya pun beraktifitas menganyam rotan, namun karena merasa curiga kalau korban belum masuk-masuk juga ke dalam rumah padahal waktu sudah menunjukan pukul 20.30 WIB, saya kemudian mendatanginya ke titian belakang dimana terakhir kalinya dirinya melihat suaminya duduk. Namun saat itu korban sudah tiada di lokasi tersebut,” ungkapnya Minggu (16/6/2019).

Merasa khawatir ia kemudian berusaha mencari tahu dengan menanyakan kepada tetangga dan warga yang melihat keberadaan korban. Namun warga tidak ada yang mengetahuinya.

“Akhirnya saya meminta pertolongan warga untuk kemudian secara bersama-sama mencari suami saya. Namun tak membuahkan hasil, akhirnya kejadian dilaporkan ke Polsek Pulau Petak dan meminta pertolongan kepada relawan dari Balakar Kapuas,” paparnya.

Menerima laporan petugas yang dibantu relawan melakukan penyisiran di sekitar DAS Murung. Setelah dilakukan pencarian sekitar 3 jam menyisir di sekitar lokasi korban jatuh, tim gabungan menemukan korban sekitar 5 KM jauhnya dari lokasi korban terjatuh.

Saat ditemukan kondisi korban sudah lemah di pinggir sungai, oleh tim kemudian korban dibawa ke Poliklinik guna mendapatkan perawatan medis. (ab).