PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar menyorot keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Pangkalan Banteng Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kobar. Pasalnya, keberadaan pustu di daerah tersebut sering kosong tidak ada petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sorotan ini langsung diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Kobar Muhammad AR. Menurut dia, keberadaan pustu yang sering kosong tidak ada petugasnya ini diketahui dari laporan masyarakat setempat. Menyikapi laporan ini dirinya bersama rombongan Komisi A DPRD Kobar turun langsung ke desa tersebut untuk meninjau guna memastikan kebenarannya pada Selasa (21/3) lalu.
“Saat kita cek ke lokasi, kita merasa prihatin pasalnya, pustu ini ternyata tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Padahal di pustu tersebut tercantum tulisan melayani 1 x 24 jam,”ujar Muhammad AR.
Dari hasil monitoring tersebut lanjut dia, diperoleh hasil bahwa Pustu Desa Pangkalan Banteng memang tidak dirawat bahkan fasilitas yang telah di sediakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terkesan mubazir. Sehingga pustu itu benar benar tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Pustu itu dibangun untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dan keberadaan pustu itu juga dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan, jadi kami minta Pustu juga harus aktif agar tidak terkesan mubazir,”tandasnya.(hm)