Home / Kobar

Senin, 4 Juli 2022 - 07:00 WIB

Ricuh! Puluhan Penonton Jotos Pemain Sepak Bola

FOTO : IST- Para penonton saat masuk ke lapangan memukul pemain sepak bola, Minggu (3/7).

FOTO : IST- Para penonton saat masuk ke lapangan memukul pemain sepak bola, Minggu (3/7).

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Turnaman sepak bola Kotawaringin Cup 2022 yang digelar di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tercoreng.

Ini seiring dengan terjadinya keributan antara pemain dan penonton saat pertandingan antara PS Parlay Kolam vs PS Batu Kotam, di Lapangan Karya Jaya, Kecamatan Kotawaringin Lama, Minggu (3/7/2022).

Dalam kejadian ini sejumlah pemain bola babak belur dihajar oleh penonton yang berlari memasuki lapangan saat terjadi insiden antar pemain.

Bahkan, video perkelahian ini memperlihatkan arogansi penonton yang mengejar salah satu pemain itu viral di media sosial (medsos).

Baca Juga :  Korsleting, Toyota Avanza Berkobar 

Dalam video tampak puluhan penonton memasuki lapangan dan mengejar salah satu pemain yang akan dihajarnya, bahkan dalam video tersebut ada salah satu penonton membawa kayu.

Kendati sudah dilerai petugas polisi berseragam, penonton tetap beringas mengejar seorang pemain di atas lapangan.

Salah satu Pemerhati Sepak bola Kotawaringin Barat, Rony Paslah yang kebetulan pemain binaanya dipinjam dalam turnamen tersebut tak luput dari amukan penonton.

“Terus terang saya kecewa dengan ulah penonton, seyogyanya pertandingan ini bisa dinikmati malah penonton menyerang pemain, dalam permainan sepak bola biasa terjadi gesekan antar pemain, apalagi tensinya tinggi,”ujarnya.

Baca Juga :  Kasus VC Porno Oknum Kades Dimediasi di Kecamatan Arsel

“Kalah menang itu biasa terjadi, tapi ulah penonton ini menjadi perhatian serius Panpel pertandingan, artinya pengelola pertandingan tidak mengantisipasi terlebih dahulu apa yang akan terjadi,”ucapnya lagi.

Semestinya lanjut dia, pihak panitia harus peka dalam membuat suatu turnamen, jangan sampai kejadian ini terulang kembali, kasihan para pemain mereka ada ketakutan saat bertanding yang akan membuat jiwanya terancam.

“Saya berharap penjagaan oleh aparat di perbanyak, paling tidak pihak panitia bisa menjamin bahwa pertandingan berikutnya aman dan tidak ada lagi penonton yang masuk kelapangan,” tandasnya. (yr)

Share :

Baca Juga

Kobar

Biadab, Ayah Garap Keperawanan Anak Tiri Sebelum Menikah

Kobar

Polisi Musnahkan Sabu dari 11 Tersangka Pengedar

Kobar

Dipicu Kebakaran Kompor, Roku Dua Pintu Nyaris Berkobar

Kobar

Pedagang Sayur Keliling Bawa Kabur Sepeda Motor Terparkir

Kobar

Simpan 1,21 Gram Sabu Dibarakan, Pria Ini Diringkus Polisi

Kobar

Selama Banjir, Truk Dilarang Melintasi Ruas Jalan Pangkalan Bun-Kolam

Kobar

BKSDA Evakuasi Dua Ekor Orangutan Nyasar Tepi Sungai Arut

Kobar

Razia Tempat Prostitusi, Satpol PP Dihadang Massa dengan Mesin Chainsaw