Kuala Kapuas,KaltengEkspres.com – Usai melaksanakan Apel gelar Perlengkapan Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PSC-PB), Karhutla dan Bencana Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) digelar di Makodim 1011/Klk diikuti oleh pasukan TNI,POLRI, BNPB,dan Satpol PP dan Manggala Agni,
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti SIK memastikan bahwa pihaknya bersama jajaran forkopimda kabupaten Kapuas beserta stake holder terkait siap melaksanakan sosialisasi maklumat dari Kapolda Kalimantan Tengah terkait ketentuan dan larangan membakar lahan.
“Maklumat ini akan kita sosialisasikan sampai ke tingkat bawah,desa,lurah, RT,RW, tokoh agama dan masyarakat,” kata Kapolres Kapuas kepada awak media, Kamis (25/2/2021).
Hal senada juga disampaikan Dandim 1011//Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro S.Sos, bahwa pihaknya bersama jajaran siap membantu pihak kepolisian dalam rangka mensosialisasikan maklumat Kapolda Kalteng.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini seluruh tokoh, pejabat, camat,lurah ,atau kades dan RT,RW bisa mematuhi adanya maklumat ini dan diharapkan bahaya karhutla di Kalteng secara signifikan bisa turun,” harap Dandim Ary Bayu Saputro.
Dalam kesempatan yang sama kepala BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan bahwa pihaknyapun juga bersama jajaran siap mensosialisasikan dan menyalurkan sampai ke tingkat bawah dan melaksanakan maklumat Kapolda ini dengan baik, sehingga karhutla di kabupaten Kapuas bisa terhindar dengan adanya salahsatu produk hukum ini.
Mewakili Bupati Kapuas, kepala Satpol PP dan Damkar Kapuas, Yunabut mengatakan bahwa jajaran pemerintah kabupaten Kapuas tentu juga membantu pihak kepolisian dalam rangka sosialisasi maklumat Kapolda terkait dengan larangan dan kepatuhan kita pada undang-undang yang berlaku sehingga dapat meminimalisir bahaya karhutla di kabupaten Kapuas.
Sementara itu mewakili dari Manggala Agni ,Aswaludin mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung berterima kasih pada Kapolda Kalteng.
“Besar harapan kami maklumat ini didukung oleh masyarakat. Maklumat ini tentu juga menguatkan kita semua untuk menghadapi karhutla yang merupakan bencana nasional yang harus dihadapi bersama.” Pungkasnya.(yan/rif).
