

KUALA KAPUAS,KaltengEkspres.com – Malang nasib dialami Iskandar (65). Warga Jawa Barat (Jabar) ini menahan sakit dan kehilangan uang ratusan juta, karena menjadi korban perampokan di Desa Bukti Batu, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Sabtu (2/3/2019) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian ini dialami korban saat sedang tidur di sebuah mes karyawan di desa setempat. Saat itu datang dua orang pelaku kemudian masuk ke dalam mes yang dihuni korban. Ketika masuk ke dalam mes, keberadaan kedua pelaku ini diketahui korban, sehingga saat itu sempat terjadi perlawanan.
Saat terjadi perlawanan ini, korban sempat dibacok dibagian pelipis dan tangan serta ditodong pakai pistol, sehingga membuat ia tak berkutik. Akibat aksi ganas pelaku itu membuat korban pasrah, sehingga membiarkan kedua pelaku menguras habis harta berupa uang ratusan juta milik korban yan ditaruh di dalam lemari, setelah itu melarikandiri.
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuwantoro melalui Kapolsek Mantangai Akp Fariza Lubis ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa ini berawal saat korban terbangun dari tidur karena mendengar ada dua orang masuk mes.
Saat itu kedua pelaku langsung mengancam korban dengan senjata api (senpi), membuat korban tak berkutik. Namun ketika dipaksa pelaku untuk menyerahkan kunci lemari. Korban sempat tak bersedia memberikannya, sehingga melarikandiri kebagian dapur serta berteriak ada perampok.
“Teriakan korban tidak didengar oleh para buruh yang telah melarikandiri karena ketakutan dengan kedua pelaku lantaran membawa senjata api. Akibatnya korban akhirnya pasrah melihat aksi kedua pelaku leluasa menguras uang ratusan juta yang ditaruh di dalam lemari,”ungkap kapolsek Minggu (3/3).
Akibat kejadian ini lanjut dia, korban mengalami kerugian sebesar Rp. 206 juta. Disamping itu mengalami luka bacok di plipis dan tangan. Kasus ini masih diselidiki pihaknya untuk mengejar para pelakunya yang telah melarikandiri. (ab)