KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Seruyan Leonard S Ampung menegaskan bahwa perusahaan besar swasta (PBS), khususnya yang bergerak disektor perkebunan kelapa sawit harus pro rakyat, terutama masyarakat yang ada disekitar kebun perusahaan.
“Ini saya tegaskan karena sejauh ini faktanya masih banyak perusahaan yang belum berpihak kepada warga khsususnya masyarakat sekitar kebun di Seruyan. Apalagi banyaknya perusahaan tetapi untuk peduli atau memperhatikan lingkungannya saja enggan,” ujar Pjs Bupati Seruyan Kamis(24/5/2018).
Ia menjelaskan, selama ini pihaknya sudah beberapa kali memperingatkan dan memberikan imbauan agar PBS yang ada di Seruyan bisa memperhatikan warganya. Sehingga apa yang mereka lakukan juga bisa bermanfaat bagi warga.
Tetapi pada kenyataanya mereka bekerja dan menanam sawit dilahan sekitar lingkungan warga. Namun masyarakat sekitar masih miskin. Investor hendaknya harus pro rakyat dan tidak malah membuat masyarakat menderita.
“Sudah kita peringatkan. Tapi masih saja ada yang belum peduli. Jika membandel Kami akan laporkan PBS nakal tersebut,”ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak dibodohi oleh perusahaan yang hanya memberikan sembako saja. Apa yang mereka lakukan hanya ingin masyarakat menurut dan diam. Tetapi mulai saat ini masyarakat harus bertindak dan bergerak cepat untuk tidak mudah dirayu dan dibodohi begitu saja. Apabila memang ada hal-hal yang tidak sesuai segera laporkan ke kecamatan atau kabupaten agar bisa ditindak nantinya.
“Jangan mau dibodohi dengan bantuan sembako. Kalau memang tidak ada yang adil harus segera disampaikan dan jangan berdiam diri,”tegasnya.
Pemkab sendiri melihat keberadaan PBS khususnya perkebunan sawit masih terkesan tidak perduli. Hal ini terlihat dari banyaknya infrastruktur yang berada disekitar warga dibiarkan rusak begitu saja. Sedangkan ditempat perusahaan mulus dan lancar. Ironisnya disaat pemerintah melakukan perbaikan,justru truk-truk perusahaan yang merusaknya. (vs)