Dewan Sarankan Pemkab Beri Solusi Buat Petani Kobar Terkait Larangan Bakar Lahan

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kobar Triyanto menyarankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar memberi solusi terbaik bagi petani Kobar terkait larangan membakar lahan saat membuka lahan pertanian.
Pasalnya, akibat kebijakan larangan ini memberikan dampak negatif bagi pertumbuhan lahan pertanian di Kobar. Yakni banyak petani yang mulai mengurangi bercocok tanam di lahan pertaniannya, karena kesulitan dalam membuka lahan.

“Harus kita akui bahwa petani ingin biaya semurah murahnya dalam bertani. Selama ini memang kebiasaan masyarakat petani kita kebanyakan membuka lahan dengan cara membakar. Karena dianggap cara itu lebih mudah dan biayanya juga lebih murah,”ujar Triyanto kepada Kalteng Ekspres.com Rabu (9/5).

Jangan sampai nantinya lanjut dia, akibat larangan yang tidak disertai dengan solusi konkrit menyebabkan petani kehilangan gairah dalam bertani. Sehingga berdampak menurunnya produksi hasil pertanian Kobar, yang akhirnya mengakibatkan Kobar ketergantungan pangan dari daerah lainnya. Ini tentu akan menambah jumlah pengangguran di daerah. 

“Karena itu kita di dewan juga berupaya mencari solosi terbaik buat petani tapi tentunya harus sejalan dengan Pemkab Kobar. Lantaran ini adalah PR dan tanggungjawab kita bersama. Kita harapkan Pemkab Kobar bisa bekerjasama mencari solusi ini,”papar Triyanto. 

Pada kesempatan itu ia juga menyayangkan dengan sikap Pemerintah Pusat yang sampai saat ini responnya sangat lambat dalam menyikapi masalah ini. Padahal, permasalahan ini telah disampaikan saat ada kunjungan dari pejabat kementerian beberapa waktu lalu. 

“Respon pusat sangat lambat, kita tidak mampu dengan kemampuan APBD kita mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Melainkan perlu kucuran dana APBN dalam membantu solusi bagi perberdayaan petani kita untuk tidak membakar lahan,”tandasnya. (sr/hm)

Berita Terkait