Bantu Buka Lahan, Pemprov Kalteng Pinjamkan Eksavator ke Seruyan

KUALA PEMBUANG, Kaltengekspres.com – Guna membantu masyarakat petani di Kabupaten Seruyan, khususnya dalam membuka lahan pertanian. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng meminjamkan alat berat eksavator kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Alat berat ini kita telah didistribusikan ke Kabupaten Seruyan dan bahkan telah dipergunakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Serupan.

Kepala DKPP Seruyan Sugianoor mengatakan, adanya alat berat ini salah satu bentuk solusi mengatasi masalah masyarakat yang sering membuka lahan dengan cara membakar terutama  masyarakat yang tinggal di daerah hulu Kabupaten Seruyan.  

Menurut dia, PemkabSeruyan telah mengupayakan untuk meminjam eksavator milik provinsi dan saat ini peminjaman tersebut telah disetujui oleh Gubernur Kalteng. “Saat ini izin pinjam pakai ekskavator milik dinas pertanian provinsi untuk membantu membuka lahan di Kabupaten Seruyan telah disetujui. Kita diberi dengan istilah pinjam pakai oleh Gubernur, jumlahnya satu unit eksavator yang ukuran besar,”ungkapnya saat di konfirmasi melalui via whatsapp, Senin (9/04/2018).

Ia menjelaskan, eksavator tersebut nantinya diperuntukkan untuk membuang tunggul batang kayu yang ada di tengah lahan pertanian serta membantu masyarakat untuk membuka ladang tetap.

“Insyaallah, dalam minggu ini rencananya kita ambil, namun masih terkendala biaya mobilisasinya sebesar Rp. 13,5 juta untuk mengangkutnya dari Palangka Raya ke Seruyan,”paparnya.

Ia menerangkan, untuk mobilisasi eksavator ini memang memerlukan tambahan anggaran dan saat ini pihaknya sudah mengajukan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk dimasukan kedalam rencana perubahan anggaran. “Dana tersebut akan kita usulkan untuk membeli tronton dan biaya mobilisasi ke lokasi serta tambahan operator dan bbm,”bebernya.

Sugianoor menambahkan, nantinya bagi masyarakat yang ingin lahannya digarap, tinggal mengajuka permohonan yang ditujukan kepada Bupati dan tembusan ke DKPP serta melampirkan foto lahan dan luasannya. “Jadi, masyarakat petani cukup membantu dukungan pengamanan alat tersebut ketika dilokasi,”urainya.

Pada kesempatan itu ia berharap, agar ini menjadi solusi untuk kesulitan masyarakat akibat laryngan membakar lahan dan  perlu didukung oleh semua pihak baik ekskutif maupun legiskatif, untuk operasionl eksavator ini. 

“Semoga masyarakat kita khususnya Petani dengan adanya bantuan ini bisa mempermudah dan menjadi solusi bagi kesulitan mereka dalam membuka lahan,”tandasnya. (vs)

Berita Terkait