SAMPIT,KaltengEkspres.com – Tragis nasib yang dialami seorang balita berusia 3 tahun bernama Lena Oktofiani. Balita yang tinggal di RT 5 Desa Bejarau Kecamatan Parenggean ini ditemukan tewas tenggelam di jalan areal perkebunan kelapa sawit, saat terjadi banjir setinggi 50 cm di desa setempat, Selasa (9/1/2018) siang sekitar pukul 11.20 Wib. Kejadian ini membuat orang tua korban histeris.
Jenazah korban saat dievakuasi ke rumah seusai ditemukan mengapung.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian berawal saat ibu korban Suryani melihat anaknya tidak ada di rumah. Ketika mengetahui anaknya tidak ada ia langsung beranjak ke rumah ibunya untuk mencari anaknya tersebut.Namun saat dicari, anak nya ini tidak juga di temukan. Sehingga saat dilakukan pencarian dibantu kerabatnya, korban akhirnya ditemukan tewas mengapung di belakang rumah ibunya.
Kapolsek Perenggean AKP Triono ketika dikonfirmasi Rabu (10/1/2018), membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, seusai menerima laporan pihaknya langsung menuju TKP untuk melakukan penyelidikan.
“Dari hasil penyelidikan kita, korban ini tewas pada saat ingin pulang ke rumahnya dan melewati banjir dikarenakan korban tidak bisa berenang, lalu tenggelam dan meninggal dunia,”ujar Triono kepada Kalteng Ekspres viat telpon seluler (ponsel) Rabu (10/1/2018).
Dijelaskan Triono, dari visum tersebut tidak ada di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Saat ini korban sudah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. (MR)
