NANGA BULIK, Kaltengekspres.com – Retno Lelo (19) terpaksa harus dilarikan ke RSUD Lamandau. Bahkan terpaksa harus dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dioperasi akibat luka parah yang dideritanya akibat ditusuk orang tidak dikenal (OTD) dibagian perut kirinya di salah satu warung Jalan Trans Kalimantan KM 30, pada Kamis (14/12/2017), malam.
Afrimus, salah seorang teman korban menceritakan, kejadian berawal saat ia bersama korban serta satu orang temannya lagi bernama Bony berangkat dari afdeling PT. GCM menuju PT. SKM untuk menemani korban mengambil pakaian beserta obat di kediaman bibi korban yang bekerja di PT. SKM.
Sepulang dari kediaman bibi korban ia bertiga mampir di sebuah warung untuk beristirahat sejenak sembari minum kopi sekitar pukul 18.00 Wib. Selesai minum kopi ketiganya berniat melanjutkan perjalanan pulang.
“Saat itulah tiba-tiba datang orang tidak dikenal langsung menusuk korban dari samping, saat ditusuk posisi korban sudah berada diatas sepeda motor namun belum sempat jalan,” jelas Afrimus saat ditemui di halaman depan ruang UGD RSUD Lamandau, Kamis (14/12/2017) tengah malam.
Sementara itu menurut paman korban Dionisius Leki, saat itu dirinya sempat berkomunikasi dengan korban. Dari komunikasi tersebut kata dia, korban mengatakan kepadanya pelaku berjumlah 3 orang mengunakan seragam perguruan silat Setia Hati Terate berwarna hitam.
Sementara itu dokter umum RSUD Lamandau, dr. Roger yang saat itu menangani korban menjelaskan, korban tiba di UGD sekitar pukul 22.00 WIB, mengalami luka pada perut sebelah kiri, saat ini kondisi korban sudah stabil namun dari hasil USG diduga korban mengalami luka sobek pada salah organ dalamnya.
“Itu sebabnya korban kita rujuk ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan operasi sebab disini kita tidak punya bank darah jadi kita tidak bisa melakukan operasi disini” ungkap Roger.
Saat ini anggota buser Polres Lamandau ditemani Bony salah satu saksi mata sekaligus teman korban tengah melakukan pencarian dan pengejaran terhadap pelaku. (dri)