Evakuasi Molor, Kedatangan KM Kirana ke Kumai Dipastikan Terlambat

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Kedatangan Kapal Motor (KM) Kirana I yang mengangkut korban musibah kebakaran KM Dharma Kencana II, berjumlah sebanyak 119 orang, yang diperkirakan dini hari nanti sampai Pelabuhan Panglima Utar Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dipastikan terlambat. Pasalnya, proses evakuasi korban di lokasi kejadian terkendala, dan berjalan lambat.

“Informasi di lapangan proses evakuasi korban dari KM Dharma Kencana ke KM Kirana I agak lama. Karena itu kemungkinan besar kedatangan Kapal Kirana I ke Kumai dipastikan mundur dari perkiraan sebelumnya. Diperkirakan baru sampai Kumai pukul 07.00 wib pagi besok atau Senin (30/10/2017),”ujar Kepala Sub Seksi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai Marjuki kepada Kalteng Ekspres.com Minggu (29/10/2017) sore.

Ia menjelaskan, saat ini sejumlah tim telah dipersiapkan di Pelabuhan Panglima Utar untuk menyambut kedatangan para korban tersebut. Tim yang terdiri dari KSOP, Dharma Lautan, Dinkes Kobar,Pelindo, Dishub Kobar dan TNI, serta Polri, telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi di Kumai.

Terpisah Komandan Kodim (Dandim) 1014 Pangkalan Bun Letkol Infantri Wisnu Kurniawan mengatakan, menyambut kedatangan kapal serta membantu proses evakuasi di Kumai, pihaknya menerjunkan 1 SSK anggota TNI Raider. Anggota tersebut saat ini telah stanbay di lokasi, dengan menyiapkan tenda dan lokasi untuk tempat evakuasi korban. (hm)

Berita Terkait