PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Kerja keras anggota Polisi Sektor (Polsek) Arut Utara (Aruta), bersama tim buru sergap (Buser) Polres Kobar dalam mengungkap kasus pembunuhan terhadap seorang Bidan Puskesmas Pembantu (Pustu), di Desa Penyombaan Kecamatan Aruta bernama Dini Prasetyani membuahkan hasil. Pelaku pembunuhan ini berhasil diketahui berinisial ASP.
Pelaku ini dibekuk anggota di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat (Kalbar), setelah sebelumnya berupaya melarikandiri ke daerah setempat.
Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavian ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Menurut dia, pelaku ini ditangkap pada Minggu (17/9) dinihari, sekitar pukul 03.00 Wib.
“Pelaku ini ditangkap di Sintang Kalbar. Penangkapannya dilakukan oleh Satuan Buser Polres Kobar yang di pimpin oleh Kapolsek Ipda Mujio. Saat ini tim sedang dalam perjalanan menuju ke Pangkalan Bun Kabupaten Kobar,”ujar Dhovan kepada Kalteng Ekpres.com Minggu (17/9).
Ia menjelaskan, ASP ini diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap bidan cantik tersebut, setelah anggota Polsek Aruta melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan sejumlah saksi di lapangan. Dari keterangan sejumlah saksi, diketahui jika yang bersangkutan ini merupakan orang yang kenal dekat dengan korban dan terakhir bersamanya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, kasus pembunuhan ini terungkap berawal saat anggota Polsek Aruta menerima laporan warga terkait penemuan tengkorak beserta tulang belulangnya di pinggir sungai Desa Penyombaan Kecamatan Aruta pada Senin (4/9) lalu.
Laporan ini ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan visum. Setelah divisum diketahui jenis kelamin tenggkorak ini perempuan. Kemudian dicocokan dengan data keluarga korban yang kehilangan anaknya seorang bidan bertugas di desa setempat bernama Dini Prasetyani.
Setelah ditelusuri diduga kuat pelaku ini terakhir bersama korban saat itu. Itu diperkuat seiring dari keterangan warga yang melihat. Sehingga saat itu juga anggota Polsek Aruta dibackup Buser Polres Kobar melakukan pencarian. Namun saat dicari pelaku ini tidak berada ditempat, dan dilacak melarikandiri ke arah Kalbar. Saat itu juga dilakukan pengejaran sehingga akhirnya bisa tertangkap.(HM)