SAMPIT, KaltengEkspres.com – Nasib nahas dialami seorang bocah berusia 8 tahun. Ia tewas tenggelam saat berenang di kawasan Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (10/4/2024).
Diduga kuat korban tenggelam karena tidak bisa berenang. Bahkan, video jasad korban dievakuasi warga viral beredar di media sosial.
Aldi, salah seorang pengunjung Pantai Ujung Pandaran mengatakan, peristiwa nahas tersebut dialami korban saat sedang menikmati libur lebaran di pantai setempat bersama keluarganya.
Korban yang saat itu tiba siang hari di pantai setempat lalu mandi berenang di pinggir pantai bersama kerabatnya. Nahasnya, saat asyik berenang di bibir pantai yang dangkal, korban yang lepas dari pantauan orang tuanya berenang ke air yang dalam, sehinggga akhirnya tenggelam.
“Saat itu orang tua korban panik dan mencari korban namun tidak ditemukan. Upaya pencarian korban pun dilakukan warga dan korban ditemukan pada sore harinya,”ungkapnya kepada awak media, Kamis (11/5).
Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa oleh kerabatnya.
Terpisah Kepala BPBD Kotim Multazam ketika dikonfirmasi, juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, jasad korban usai ditemukan langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah dukanya.
“Peristiwa ini jadi pelajaran bagi para pengunjung khususnya orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya saat berliburan di pantai setempat,terutama yang belum bisa berenang. Supaya kejadian serupa tidak terulang lagi,”ujarnya. (hl)
