PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Seorang pria berinisial S (24) warga Desa Sungai Bedaun, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tewas usai dikeroyok oleh warga Desa Sungai Sekonyer yang merupakan tetangga desanya, Minggu (15/5) sekira pukul 00.00 WIB.
Peristiwa pengeroyokan bermula ketika korban berinisial S berada di dalam rumah seorang perempuan warga Desa Sungai Sekonyer yang diduga merupakan istri orang.
Korban berada di rumah seorang perempuan yang saat itu diketahui suaminya lagi bekerja sebagai penjaga pos TNTP Sungai Buluh.
Sekretaris Desa Sungai Bedaun Kecamatan Kumai, Imam Rifaiza, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurut dia, kejadian berawal saat suami perempuan tidak ada di rumah, karena sedang bekerja sebagai penjaga pos TNTP di Sungai Buluh.
“Informasi yang saya peroleh, istri pelaku ini sedang berduaan di dalam rumah dalam kondisi pintu rumah tertutup dan lampu dalam keadaan mati tersebut. Lalu, kakak ipar laki-laki dari perempuan tersebut datang, dan ketika mengetahui ada seorang pria di dalam rumah adiknya, kakak iparnya tersebut langsung menghubungi tetangganya dan mendobrak pintu rumah,”ungkapnya.
Kemudian, kakak iparnya dan warga melakukan pengeroyokan terhadap pria yang berada di dalam rumah perempuan tersebut hingga tidak berdaya dan pingsan.
Tak lama kemudian, salah seorang aparatur Desa Sungai Sekonyer kemudian segera menghubungi Pemerintah Desa Sungai Bedaun yang menginformasikan bahwa salah satu warganya mengalami pengeroyokan dan pingsan.
“Saya bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan keluarga korban segera mendatangi tempat kejadian di Desa Sungai Sekonyer, dan saat itu korban masih dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Setelah itu, dilakukan upaya evakuasi ke Desa Sungai Bedaun untuk membawa korban ke Puskesmas setempat, namun oleh petugas kesehatan korban dinyatakan sudah tidak bernyawa lagi.
Kemudian korban langsung dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk dilakukan visum, dan kemudian jenazah di bawa kembali ke rumah duka.
“Saat ini kasus pengeroyokan yang berujung hilangnya nyawa salah satu warganya tersebut dalam penanganan pihak kepolisian. Sampai dengan hari ini informasinya sudah ada 3 orang warga Sungai Sekonyer yang diamankan,” pungkasnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi Kapolsek Kumai, Iptu Rahis Fadhlillah mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani pihaknya dengan meminta keterangan saksi dan mengamankan oknum pelakunya. (yr)