PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com– Nahas nasib dialami dua orang bocah berinisial DA (13) dan RO (12). Keduanya tewas tenggelam saat berenang dan terseret arus Sungai Arut tepatnya di Jalan GM Arsyad Gang Babaga 2 Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kobar, Minggu (15/5/2022) pagi. Sementara satu orang temannya berinisial F (13) selamat dari kejadian tersebut.
Kasatpolairud Polres Kobar, AKP Roni Paslah melalui Kanit Gakkum IPDA Kamaluddin mengatakan, kejadian ini bermula saat ketiga bocah pergi ke lanting yang terletak di tepi Sungai Arut.
Ketika berada di lokasi tersebut, ketiganya kemudian berniat mandi di sungai, namun temannya F menolak karena tidak bisa berenang dan hanya melihat dari atas perahu.
Sesaat setelah kedua bocah ini menceburkan diri ke dalam sungai, saksi F mendengar teriakan minta tolong. Ia pun melihat kedua korban terbawa arus dan langsung bergegas minta pertolongan warga sekitar.
“Tidak berapa lama kemudian warga lainnya mendengar teriakan minta tolong dan melihat kedua korban sudah terbawa arus. Selanjutnya teman korban langsung mencari pertolongan orang disekitar TKP,” kata Kamaluddin.
Mendapati laporan itu, petugas gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, PMI, Satpolairud Polres Kobar, Kodim dan dibantu masyarakat sekitar melakukan upaya pencarian.
Kedua korban akhirnya ditemukan 3 jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 12.50 WIB, berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Pada ditemukan oleh penyelam tradisional, Kedua korban saling berpegangan erat.
“Pencarian kedua korban ini melibatkan tim gabungan dengan metode pancing Rawai dan penyelaman yang dilakukan oleh penyelam tradisional. Akhirnya kedua korban sekitar pukul 12.50 WIB berhasil ditemukan dengan posisi masih saling berpegangan erat satu sama lainnya,”ungkap Kamaluddin.
Setelah ditemukan, kedua jenazah langsung dievakuasi ke atas kelotok untuk dibawa ke lanting terdekat. Pihak keluarga memutuskan membawa jenazah keduanya ke rumah duka untuk dikebumikan. (yr)