SAMPIT, KaltengEkspres.com – Komisi I DPRD Kotawaringin Timur mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim agar menggali sumber pendapatan asli daerah (PAD) sehingga bisa mencapai target.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi I DPRD Kotim Rimbun saat mengundang Badan Pendapatan Daerah serta Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotim untuk mengikuti rapat koordinasi di Aula DPRD Kotim.
Rimbun mengatakan, rapat ini menekankan agar ada upaya pemerintah dan strategi jitu yang signifikan untuk mencapai PAD Kotim tahun 2022 ini.
Karena menurutnya PAD Kotim dalam dokumen perda APBD Kotim yang telah disahkan ditargetkan sebesar Rp345 miliar lebih.
“Rapat koordinasi ini dalam rangka bersama dengan eksekutif merumuskan bagaimana peningkatan PAD serta mendorong agar target tahun ini bisa terealisasi hingga terlampaui,”ujar Rimbun, Rabu (6/4/2022).
Saat ini lanjut dia, ada banyak sektor yang disampaikan menjadi target PAD kedepannya. Seperti optimalisasi pajak Sarang Burung Walet.
Selain itu juga optimalisasi pajak bumi dan bangunan (PBB), sektor usaha perkebunan kelapa sawit milik masyarakat. Khususnya kawasan pelosok pedalaman masih belum tergarap.
“Begitu juga dengan retribusi dari galian C, karena selama ini masih belum digarap maksimal sementara dampak dan akibatnya dari sisi lingkungan sangat besar, namun sumbangsih untuk daerah masih nihil,”tandasnya. (ahm)