

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Fraksi Partai Nasdem menolak RAPBD Perubahan dalam rapat paripurna ke-15 masa persidangan III tahun sidang 2020 dengan agenda penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi pendukung terhadap pembahasan RAPBD perubahan Tahun 2020 dan penetapan persetujuan penandatanganan RAPBD perubahan TA 2020, yang digelar Selasa (15/9/2020) lalu.
Sebagaimana diketahui dari 7 fraksi yang ada di DPRD Kapuas, pada saat itu hanya fraksi Nasdem melalui juru bicaranya Kunanto yang menolak menyetujui RAPBD Perubahan tahun 2020. Hal ini juga diutarakan anggota Fraksi Nasdem Berinto SH.MH.
Menurut dia, alasan Fraksi Nasdem menolak RAPBD Perubahan tersebut karena dibatalkannya pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar).
“Saya heran dan apa maksudnya, ko teganya pemerintah daerah membatalkan pengadaan mobil pemadam kebakaran di 17 kecamatan termasuk mobil pemadam kebakaran di Pujon Kecamatan Kapuas Tengah,” ungkap Berinto, Sabtu (19/9/2020).
“Pemkab Kapuas wajib menjelas kan apa maksudnya membatalkan pengadaan mobil damkar di tahun 2020. Dan Fraksi Nasdem turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di daerah setempat,”ujar Berinto.
Politisi Nasdem ini mengatakan, musibah beberapa bulan terakhir terjadi berturut-turut. Yakni pada bulan lalu di Sei Hanyo Kecamatan Kapuas Hulu juga mengalami kebakaran. Kejadian ini menghanguskan banyak rumah warga, bahkan jembatan di jalan poros juga putus lantaran ikut terbakar, dan tadi malam di Pujon.
“Api sangat susah di padamkan, karena Pemkab Kapuas belum mampu membeli mobil pemadam kebakaran untuk 17 kecamatan di Kabupaten Kapuas,”paparnya.
Fraksi Nasdem sangat menyayangkan dengan sikap Pemkab Kapuas yang tidak antisipasi terhadap persoalan kebakaran seperti ini.
“Mohon dukungan semua pihak baik propinsi dan pihak ketiga untuk bersatu membantu warga kami yg mengalami kebakaran ini.” tandas Berinto. (yan)