

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Pengelolaan parkir bila dikelola dengan baik, dapat berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Namun hingga saat ini, pengelolaan oleh pemerintah belum begitu baik dan maksimal. Sebut saja seperti pengelolaan parkir di kawasan pasar dan pengelolaan parkir di tempat wisata.
Hal itu diungkapkan Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalimantan Tengah (Kalteng), yang meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Gunung Mas, Duwel Rawing, pada saat melalukan reses beberapa waktu yang lalu.
Dijelaskannya, PAD yang besar tentu menguntungkan karena mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat dari sisi keuangan dan pemerintah daerah.
“Itu kalai dikaji dengan benar, PAD pengelolaan parkir jangan sampai banyak bocor. Karena potensinya besar itu,” kata Duwel, Rabu (22/7/2020).
Lebih lanjut Duwel meyakini, bahwa seluruh pimpinan daerah paham bagaimana cara mengelola parkir dengan baik dan benar. Hanya saja, kemauan dan harus tepat sasaran terlebih parkir kawasan wisata dan pasar. Pasalnya selama ini, saat dirinya berkunjung ke pasar maupun ke kawasan wisata, juru parkir yang bertugas tidak pernah memberikan karcis pakir.
“Kalau juru parkir tidak memberikan karcis dapat pahami akan banyak uang tidak masuk ke kas daerah, tapi lebih banyak ke kantong pribadi,” pungkasnya. (Ra)