PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Berdasarkan hasil monitoring Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat di Desa Pandu Sanjaya Kecamatan Pangkalan Lada, perlu adanya peningkatan infrastruktur jembatan,hal itu dalam rangka penanganan masalah banjir yang pernah terjadi di desa tersebut, Rabu (20/5/2020).
Wakil Ketua II DPRD Kobar Bambang Suherman mengatakan, kegiatan monitoring ini memantauan penanganan Covid-19 juga memantau pelaksanaan program pembangunan yang di danai dari APBD Kobar Tahun 2020 di Kecamatan Pangkalan Lada.
” Perlu kita ketahui bahwa Desa Pandu Sanjaya beberapa waktu lalu pernah terjadi banjir, karena kondisi sungai yang ada terjadi pendangkalan, sehingga perlu adanya normalisasi, selain itu juga untuk infrastruktur ada beberapa jembatan yang harus diperbaiki, sebagai antisipasi bila terjadi intensitas curah hujan yang tinggi maka aliran sungai tetap lancar,” kata Bambang Suherman.
Menurut Bambang, perbaikan jembatan di Desa Pandu Sanjaya telah disampaikan kepada pemerintah daerah Kobar, dimana akan direalisasikan pada tahun 2021. Sebab pada saat terjadi banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar pun langsung menurunkan tim melakukan evaluasi serta pemetaan dalam rangka penanganan banjir di desa tersebut.
” Kami sangat mengapresiasi kepada Pemerintah daerah Kobar, dimana sektor infrastruktur sebagai prioritas utama dalam pengembangan pembangunan daerah sehingga pembangunan infrastruktur ini akan terus berlanjut dan terfokus, apakah itu infrastruktur jalan maupun jembatan terutama di wilayah yang jadi sentral perekonomian masyarakat, meski pembangunannya dilaksanakan secara bertahap mengingat anggaran yang terbatas, namun semuanya telah terprogramkan,” ujar Bambang Suherman.
Dilanjutkanya, sama halnya dengan pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar desa, Pemerintah Kabupaten Kobar melibatkan pihak perusahaan melalui program konsorsium, pembangunan jalan penghubung antar desa ini untuk membuka wilayah yang terisolasi. (yus)
