PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Memasuki awal Bulan Ramadhan tahun ini ada hal yang mengejutkan di kancah perpolitikan menjelang Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Kalteng yang akan dihelat akhir tahun 2020 ini.
H Nadalsyah yang selama ini digadang-gadang maju sebagai calon gubernur terkuat penantang petahana tiba-tiba menarik diri dari bursa pencalonan. Pernyataan menarik diri tersebut disampaikan melalui press rilis yang disampaikan ke media massa, Jumat (24/4/2020).
Alasan utama H Koyem panggilan akrab Nadalsyah dikarenakan ia focus membantu warga Kabupaten Barito Utara menangani Pandemi Covid-19 saat ini.
“Dengan perhitungan bahwa dampak musibah Pandemi Covid-19 ini sangat terasa oleh masyarakat Barito Utara dan bahkan kemungkinan akhir 2020 dan Tahun 2021 masih dalam masa pemulihan dampak musibah Pademi Covid 19 di segala sektor. Maka saya tidak ingin meninggalkan masyarakat Barito Utara dan saya berniat akan berjuang dan memulihkan dampak musibah pademi Covid-19 ini dengan tetap berada di tengah tengah masyarakat Barito Utara,” kata Nadalsyah yang juga Bupati Barito Utara ini dalam salah satu poin pres rilisnya.
Dikatakan, dengan perhitungan bahwa dampak musibah pandemi Covid-19 ini sangat terasa oleh masyarakat Barito Utara dan bahkan kemungkinan akhir 2020 dan Tahun 2021 masih dalam masa pemulihan dampak musibah Pademi Covid 19 di segala sector.
“Saya tidak ingin meninggalkan masyarakat Barito Utara dan saya berniat akan berjuang dan memulihkan dampak musibah pademi covid 19 ini dengan tetap berada ditengah tengah masyarakat Barito Utara,” katanya.
Dalam kesempatan itu Nadalsyah meminta semua pendukung, simpatisan yang selama ini telah berjuang di lapangan memperkenalkannya kepada masyarakat umum diucapkan terima kasih.
“Mohon ijinkan kami untuk membangun Barito Utara sampai tuntas dulu pasca dampak musibah pademi covid 19,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng Junaidi, S.Ag ketika memberikan tanggapan mengatakan selaku Sekretaris Partai Demokrat Kalteng dipanggil H. Nadalsyah ke Muara Teweh terkait pres rilis itu dan meminta penarikan diri yang disampaikan H. Nadalsyah untuk disampaikan dan dibahas di internal keluarga besar Partai Demokrat Kalteng.
“Insya Allah amanah Bapak H. Nadalsyah Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng akan saya sampaikan dan akan kami bahas di internal Partai Demokrat Kalteng,” kata Junaidi.
Dijelaskan, tanggapan sementara sebelum keluar pernyataan resmi DPD PD Kalteng, bahwa sangat menyayangkan H. Nadalsyah tidak jadi untuk mencalonkan diri di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur 2020 ini, karena menurut pengamatan Partai Demokrat Kalteng, bahwa Kalteng sebenarnya sangat membutuhkan figur pimpinan Nadalsyah untuk membangun Provinsi Kalimantan Tengah. Apalagi berdasarkan hasil survei yang dilakukan Partai Demokrat Kalteng bahwa tingkat popularitas dan elektabilitas Nadalsyah ini semakin hari semakin meningkat.
“Setelah kami mendengarkan langsung dari Bapak H. Nadalsyah dan membaca Presh Rilis yang disampaikan, DPD Partai Demokrat Kalteng bisa memahami bahkan DPD Partai Demokrat Kalteng merasa terharu dengan penyampaian Bapak H. Nadalsyah bahwa beliau tidak maju di Pilkada Kalteng tahun 2020 ini semata mata tidak tega meninggalkan masyarakat Barito Utara ditengah musibah pademi covid 19,” kata Junaidi
Dalam kesempatan itu Junaidi mengatakan Nadalsyah meminta, ikhlaskan dia untuk tetap dan bersama sama warga masyarakat Barito Utara menghadapi musibah Pandemi Covid-19. (hs)