PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah bersama sejumlah Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) Pemkab Kobar terkait, meninjau dua desa yang mengalami musibah banjir, yakni Desa Sungai Hijau dan Marga Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng, Kamis (7/3/2019).
Dalam peninjauan lokasi banjir ini, bupati turut menyalurkan bantuan berupa sembako kepada 95 kepala keluarga (KK) yang terkena musibah banjir.
“Kita turut prihatin atas musibah banjir yang dialami warga di dua desa di Kecamatan Pangkalan Banteng ini. Karena itu, ke depan kita terus memantau perkambangannya, untuk membantu masyarakat setempat,”ungkap Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Nurhidayah mengharapkan, musibah banjir ini terus diwaspadai oleh warga setempat. Lantaran intensitas hujan masih terus terjadi. Ia juga menyarankan, bagi warga yang tinggal di dataran rendah agar segera mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dari musibah banjir.
Sementara itu Kades Sungai Hijau Valerianus mengatakan, musibah banjir tersebut terjadi karena meluapnya air sungai yang diakibatkan tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Karena itu ia mengusulkan agar sebanyak 95 KK di dua RT yang terkena dampak banjir untuk direlokasi ke pemukiman yang lebih tinggi.
Disamping itu, ia juga mengharapkan agar dilakukannya normalisasi sungai dan pelebaran jembatan di Jalan Korindo. Lantaran dengan kondisi sungai dan jembatan yang sempit seperti saat ini, mengakibatkan air sungai lambat turun sehingga sempat meluap ke daratan.
Menyikapi usulan ini, Bupati Kobar Hj Nurhidayah menyambut baik. Ia mengatakan, segera mengkoordinasikan dengan dinas terkait yakni Dinas PUPR Kobar untuk mengkaji dan mengambil langkah teknis di lapangan untuk menindaklanjutinya.
Senada juga diungkapkan Plt Kepala Dinas PUPR Juni Gultom. Menurut dia, saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu intruksi bupati untuk menindaklanjuti usulan tersebut. Terutama untuk menanggulangi titik-titik yang menjadi penyebab meluapnya air sungai setempat. (hm)