Pulang Melayat, Camat Bataguh Dikeroyok Lima Preman

KUALA KAPUAS, KaltengEkspres.com – Prilaku lima orang warga Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, merusak citra desa. Kelimanya ini tiba-tiba menghadang orang nomor satu di Kecamatan Bataguh, kemudian melakukan pemukulan. Aksi penganiayaan ini dilakukan para pelaku, Senin (11/2/2019) kemarin.

Camat Bataguh Budi Kurniawan menceritakan, awal kejadian bermula saat ia pulang sehabis melayat di rumah duka korban yang meninggal ditemukan tenggelam di Rey Saka Jinta Kelurahan Murung Kerat. Tiba-tiba, saat ia turun dari speedboat dihampiri lima orang pria.

“Kelimanya ini meneriaki dan memukul saya. Beruntung saat itu saya berhasil menangkis dan mengelak pukulan para pelaku itu. Sehingga pukulan mereka ini tak mengenai saya,” ungkap Budi saat memberikan laporan ke Polsek Selat, Selasa (12/2/2019).

Saat mengelak pukulan pelaku ini lanjut dia, dirinya sempat terjatuh, untung ada beberapa warga langsung melerai hingga para pria diduga preman ini pergi meninggalkan ia yang sudah terjatuh.

Sementara itu Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuwono melalui Kapolsek Selat AKP Johari Fitri Casdy, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kelima pria yang diduga preman tersebut.

” Kami masih melakukan lidik dalam kasus pemukulan ini, kemudian mengejar para pelakunya,”kata Johari kepada awak media Selasa (12/2). (ab)

Berita Terkait