

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Maraknya penggunaan media sosial (medsos) di kalangan masyarakat, khususnya di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak dapat dipungkiri lagi.
Selain tempat sharing atau bertukar pendapat dan memposting setiap kegiatan sehari-hari, media sosial juga sebagai sarana untuk berbisnis jual beli online bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, media juga sebagai tempat untuk menyebarkan berita. Untuk menghindari berita hoax (bohong)
Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Kotim Multazam mengimbau, kepada masyarakat Kotim untuk cerdas dalam menerima berita-berita yang beredar di media sosial, jangan sampai menerima berita yang bisa memprovokasi dan tidak tahu sumbernya dari mana.
“Paling penting sebenarnya adalah kesadaran masyarakat, bila mendapatkan Informasi yang di ragukan kebenarannya lebih baik di cari tau pasti dari mana sumbernya dulu dan jangan cepat di cerna, siapa tau itu adalah berita Hoax,” jelasnya Multazam, Rabu (9/1/2019).
Apalagi lanjut dia, menjelang pemilu (pemilihan umum) tahun 2019, masyarakat juga diminta untuk tidak mudah terprovokasi dari berita-berita yang memprovokasi. (pras)