

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Perkelahian dua sekawan yang sama-sama karyawan di perkebunan kelapa sawit PT Astra AMR Golf Desa Pandu Senjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ternyata ditengarai oleh selisih paham.
Padahal sebelum terjadinya perkelahian yang berujung pada pembacokan Fajar Subki (25) oleh temannya Bagus Stio (28) itu saat beranjak dari rumah berboncengan menggunakan sepeda motor, pada Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu lah, keduanya terlibat cekcok tidak karuan, sehingga terjadi pembacokan itu. Akibatnya, Yoga mengalami luka cukup parah. Luka dibagian perut, luka di pipi kanan, luka di jari telunjuk, jari tengah, jari manis sebelah kiri atas dan leher bagian kiri.
Kapolsek Pangkalan Lada Iptu Waris Waluyo, menjelaskan kronologis peristiwa tersebut awalnya tersangka Bagus dan korban Fajar berboncengan motor di PT Astra Golf AMR blok 24/21 Desa Pandu Senjaya.
“Entah apa permasalahanya dan pemicunya apa tiba-tiba keduanya terlibat perang mulut, berujung pada pembacokan,” jelas Kapolsek.
Dari keterangan pelaku awalnya hanya saling melontarkan kata-kata makian, namun lama-lama keduanya terlibat adu fisik.
“Awalnya korban menyerang tersangka dengan cara mendorong dan menendang. Kemudian tersangka membalas dorongan dan tendangan korban menggunakan sebilah parang yang biasa digunakan tersangka untuk bekerja,” jelas Kapolsek.
Akibat serangan balasan dengan sebilah parang ini lanjut dia, korban menderita luka dibagian perut, kemudia luka di pipi kanan, luka di jari telunjuk, jari tengah, jari manis sebelah kiri atas dan leher bagian kiri.
“Untunglah korban berhasil diamankan karyawan lain dan dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lada untuk mendapatkan pertolongan medis,”tandasnya. (aro)