PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Untuk kesekian kalinya kejadian seorang warga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri ditemukan di Kota Palangka Raya. Kali ini korbannya bernama Muhammad Sain (21).
Warga Jalan Kecipir Komplek Perumahan Borneo Blok A Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut Palangka Raya ini, ditemukan tewas gantung diri oleh kakanya Mulyadi di kamar belakang rumah Rabu (18/4/2018) sekitar pukul 07.00 WIB.
Mirisnya, korban ini nekat mengakhiri hidupnya hanya karena masalah sepele, yakni diduga karena hubungan asmara dengan kekasihnya.
Kakak korban Mulyadi mengatakan, sebelum tewas korban malamnya sempat berkomunikasi via telpon seluler (ponsel) dengan seorang wanita yang diduga pacar korban. Saat berkomunikasi gia ponsel ini, ia yang tidur di kamar berbeda dengan korban tidak mengetahui lagi aktivitas korban.
“Baru paginya saya dan istri kaget, saat ingin membangunkan korban ditemukan gantung diri dengan seutas tali tambang kecil warna biru di jendala kamar,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Rabu (18/4).
Setelah diselidiki keluarganya, lanjut dia, baru diketahui kalau korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis karena ada masalah dengan pacarnya. “Korban ini bekerja sebagai buruh bongkar barang,”paparnya.
Terpisah Wakapolres Palangka Raya Kompol MZ Rofik ketika dimintai keterangan, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, korban ini tinggal bersama kakanya. Dari keterangan keluarganya sekitar pukul 21.00 WIB, korban masih berkomunikasi dengan kakanya. Bahkan saat itu sempat terlihat berbicara dengan kekasihnya lewat ponsel. Pagi harinya, sudah ditemukan tewas gantung diri.
“Anggota sudah terun ke lokasi TKP untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi serta mengevakuasi jasad korban ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk divisum,”ungkapnya. (az/hm).