PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar melarang truk biasa dan bermuatan beban berat melintasi ruas Jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam).
Spanduk peringatan dari Dinas PUPR
Larangan ini disebabkan, karena ruas jalan setempat masih dalam pengerjaan perbaikan, dan peningkatan kontruksinya.
Kepala Dinas PUPR Kobar Ir Agus Yuwono Msi melalui Kepala Bidang Bina Marga Dr Juni Gultom ST, MTP mengatakan, setelah diperbaiki beberapa bulan terakhir, ruas Jalan Pangkalan Bun – Kolam sudah fungsional. Hanya saja, kata dia, sementara ini ruas jalan setempat boleh dilewati oleh pengendara roda dua dan empat.
Sedangkan untuk pengendara truk biasa maupun yang bermuatan beban berat dilarang keras, karena ruas jalan setempat masih dalam pengerjaan perbaikan. Terutama untuk meningkatkan kontruksi bangunan jalannya. Sehingga ke depan bisa lebih kuat dan tahan lama tidak mudah mengalami kerusakan.
“Jadi untuk sementara ini, kami mengimbau kepada para pengendara roda enam untuk tidak melintasi ruas jalan itu. Karena kondisinya masih kita perbaiki. Kita berharap kerjasamanya, dan pengertiannya demi kebaikan dan kelancaran pembangunan ruas jalannya ke depan,”ujar Juni Gultom kepada Kalteng Ekspres. com Sabtu (25/11/2017).
Sementara kepada para pengendara roda dua dan empat. Ia berharap agar selama pengerjaan peningkatan kontruksinya dilapangan dapat memberikan dukungan, sehingga bersama-sama menjaga kondisinya supaya tetap berjalan aman dan lancar. Disamping itu juga turut mengingatkan kepada pengendara roda enam bermuatan berat agar tidak melintasi ruas jalan setempat. (hm)
