

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Anjloknya harga buah kelapa sawit, membuat sebagian masyarakat Kobar mulai berpindah usaha, dengan mencoba peruntungan membangun sarang walet baik di dalam kota maupun di kawasan perkebunan.
Menyikapi kondisi ini, Ketua DPRD Kobar Triyanto mengakui, bahwa bangunan sarang walet saat ini sedang ramai. Biasanya bangunan model ruko bertingkat dua atau tiga, dibangun warga di dalam kota maupub di perdesaan.
Bahkan harga sarang walet masih tinggi. Karena itu, menurutnya masyarakat tergiur untuk mendirikan usaha ini.
Hanya saja lanjut dia, seiring membangun sarang walet tersebut masyarakat harus taat aturan. Salah satunya membayar pajak yang telah ditetapkan pemerintah daerah. (aro)