Terpilih Aklamasi, Sapriansyah Kembali Pimpin Perpamsi Kalteng

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringi Barat (Kobar) Sapriansyah, terpilih kembali menjadi Ketua DPD Persatuan Antar Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Kalteng. Ia terpilih aklamasi, setelah menang telak saat acara pemilihan yang digelar, Kamis (22/11) lalu.

Pada kegiatan ini, tercatat hampir seluruh pimpinan PDAM se-Kalteng di 13 kabupaten dan satu kota, tanpa ragu langsung menunjuk Sapriansyah untuk kembali memimpin Perpamsi Kalteng lima tahun ke depan, yakni priode masa bakti kepengurusan 2018 – 2023.

Sapriansyah mengatakan, sejak terbentuknya Perpamsi di Kalteng, manajemen dan pelayanan PDAM semakin membaik. Ia bahkan menjelaskan ada sejumlah PDAM di beberapa daerah yang tadinya belum baik, secara perlahan kini bisa menjadi lebih baik.

“Saya tidak memungkiri saat ini ada satu PDAM di Kalteng yang masih kategori belum baik. Jumlah tersebut menurun, karena sebelumnya ada tiga. Bahkan enam diantaranya masuk katagori kurang sehat,”ungkap Sapriansyah kepada awak media.

Sementara ketika dimintai keterangan terkait dipercaya kembali memegang amanah sebagai ketua. Ia menyebut, secara pribadi siap luar dan dalam sebagai ketua. Dirinya berjanji akan meneruskan program-program yang sebelumnya belum tuntas, serta akan merumuskan program baru dalam upaya meningkatkan kualitas PDAM yang lebih baik, sehat dan mampu memberikan atau menyumbang PAD bagi daerah secara maksimal dan optimal.

Dijelaskannya, bahwa pemilihan ini serentak diseluruh provinsi di Indonesia. Bahkan sudah ada yang menggelar Mapamda. “Kalteng ini yang ke 32. Sisanya yang belum hanya Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara,”ucapnya.

Pada kesempatan itu ia mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas dipercayakan lagi mengemban amanah untuk menahkodai Perpamsi Kalteng.

“Insya Allah PDAM Kalteng kedepannya lebih baik dengan memprogramkan peningkatan sumber daya manusia dan menuju pelayanan prima,”tandasnya. (aro)

Berita Terkait