Dilindas Taksi Bandara, Pasangan Muda Patah Kaki dan Koma

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com Malang nasib yang dialami Arif (31) dan Halimah (17). Dua sejoli yang rencananya akan melangsungkan pernikahan ini, mengalami luka berat, setelah sepeda motor yang dikendarai berboncengan oleh keduanya, ditabrak pengendara mobil taksi bandara di persimpangan Jalan Sungai Tendang dan Berdikari Kelurahan Sungai Tendang Kecamatan Kumai, Sabtu (8/9) sekitar pukul 08.30 WIB.

Akibat kejadian ini, korban Arif mengalami patah kaki kanannya, sedangkan Halimah mengalami koma akibat luka kritis dibagian kepala sehingga harus mendapat perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Wati, ibu kandung Halimah mengatakan, sebelum kejadian kedua korban ini mengendarai sepeda motor berboncengan, yakni Arif di depan sedangkan Halimah berada di belakang. Keduanya ini mengendarai sepeda motor melaju dari arah Kumai.

Ketika melintas persimpangan jalan setempat, lanjut dia, kedua korban berniat hendak menuju Jalan Berdikari Kumai, saat itu lah tiba-tiba datang mobil taksi bandara yang belum diketahui identitas sopirnya melaju dari arah Jalan AURI menabrak tepat bagian tengah sepeda motor. Spontan saja akibat tabrakan keras ini, kedua pengendara jatuh terpental beberapa meter. Sehingga mengakibatkan korban Arif patah kaki kanan dan Halimah mengalami luka berat di kepala.

“Sementara itu seusai kejadian, sopir taksi telah melarikandiri dari lokasi. Sehingga hanya menyisakan mobilnya di tempat kejadian,”ungkapnya kepada Kalteng Ekspres.com Sabtu (8/9).

Sementara itu dari keterangan korban Arif, seusai kejadian dirinya tidak sadarkan diri. Karena saat ditabrak ia sempat terpental beberapa meter masuk ke dalam parit hingga tidak sadarkan diri.

“Saat sebelum kejadian itu saya dan Halimah hendak menuju Jalan Berdikari. Ketika menyeberang jalan sudah ditabrak mobil. Saat itu saya dan Halimah langsung terpental dan motor terlindas mobil,”ungkapnya di RSUD Imanuddin. (hm)

Berita Terkait