Kebut Interkoneksi, PLN Pangkalan Bun Berharap Dukungan Masyarakat

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Untuk mengatasi krisis pasokan listrik di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), PT PLN ULP Pangkalan Bun mengebut pengerjaan jaringan interkoneksi yang dipasok dari PLTU Asam-Asam.

Agar pengerjaan ini berjalan dengan lancar, PLN Rayon Pangkalan Bun berharap dukungan masyarakat Kabupaten Kobar. Diantaranya dengan bersedia merelakan pohon-pohon yang dijadikan jalur pemasangan jaringan untuk ditebang.

“Kami berharap masyarakat mendukung PLN untuk menjadi lebih baik. Yakni dengan merelakan pohon-pohon yang dilewati jaringan listrik untuk ditebang,”ungkap Manajer PLN ULP Pangkalan Bun Permono Purwanto kepada Kalteng Ekspres.com Minggu (25/11).

Menurut dia, jika pohon ini tidak ditebang, selain membahayakan juga dapat mengganggu pendistribusian listrik, yang akhirnya menyebabkan terjadinya pemadaman listrik.

“Kalau jaringan sudah tersambung menggunakan sistem interkoneksi antar provensi. Maka secara otomatis daya listrik yang devisit selama ini bertambah, sehingga krisis listrik bisa teratasi,”ujarnya.

Ia menjelaskan, selama ini pasokan listrik PLN Rayon Pangkalan Bun selalu terkendala, defisit daya karena ada beberapa pembangkit yang mengalami pemeliharaan.

Disamping itu, ada pekerjaan rekonduktor, yaitu pekerjaan penggantian kabel telanjang dibungkus berfungsi untuk mengurangi gangguan jaringan listrik sering tersentuh binatang liar, sehingga mengakibatkan jaringan rusak, dan harus direvisi.

“Karena itu mudah-mudahan titik yang menjadi konsen PLN dalam membangun jaringan interkoneksi dapat segera terpasang. Sehingga devisit daya yang kita alami segera teratasi,”tandasnya. (aro)

Berita Terkait