KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, menargetkan pada tahun 2019 mendatang seluruh wilayah Kabupaten Seruyan terjangkau jaringan seluler.
“Pada 2019 mendatang, seluruh wilayah harus terjangkau jaringan seluler,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Seruyan, Leonard S Ampung di Kuala Pembuang, Selasa (15/5/2018).
Ia mengatakan, saat ini Pemkab Seruyan sudah menyusun rencana untuk mengatasi wilayah yang belum terjangkau jaringan telepon seluler atau kawasan “blank spot” melalui kerjasama dengan operator telekomunikasi.
“Dalam waktu dekat mencoba menjajaki kerja sama dengan operator telekomunikasi untuk mengatasi “blank spot”, mudah-mudahan nanti bisa direspon dengan baik,”ujarnya.
Leonard menjelaskan, salah satu kerjasama yang dapat dilakukan guna membuka keterisolasian jaringan komunikasi ada dengan membangun menara komunikasi atau base transceiver station (BTS) di area “blank spot”.
Ada banyak alternatif yang dapat dilakukan dalam kerjasama. Misalnya operator telekomunikasi dan pemerintah daerah bersama-sama membangun perangkat BTS, atau perangkat dari operator itu disewa oleh pemerintah daerah.
“Sistem sewa perangkat dari operator ini sudah dilakukan oleh sejumlah perusahaan yang beroperasi di area yang belum terjangkau jaringan seluler, dan sewa perangkat itu tidak mahal,”paparnya.
Karena lanjut dia, telekomunikasi merupakan salah satu bagian penting untuk mendorong percepatan pembangunan di kabupaten berjuluk ” Bumi Gawi Hatantiring”.
“Selain untuk memperlancar komunikasi antarwarga, baik yang berada di dalam maupun di luar daerah Seruyan, telekomunikasi juga dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi-potensi serta sumber daya yang telah dihasilkan masyarakat,”ucapnya.
Kemudian, dari sisi pemerintah, masih banyaknya desa yang belum terakses komunikasi juga membuat pemerintah tidak bisa bergerak dengan cepat.
“Pemerintah sekarang ini dituntut untuk memiliki respon dan bergerak cepat, tapi kalau komunikasi sulit, maka ini akan menjadi kendala,”urainya.
Berdasarkan data yang ada, Seruyan sebagai salah satu kabupaten terluar dari Pulau Kalimantan sedikitnya mempunyai 97 titik “blank spot” yang tersebar di berbagai kecamatan. Dari jumlah “blank spot” tersebut, kebanyakan terdapat di daerah Kecamatan Suling Tambun, Seruyan Hulu dan Seruyan Tengah.
“Karena itu, kita berharap kendala telekomunikasi dapat diatasi, sehingga ke depan tidak ada lagi kecamatan yang masih “blank spot,”tandasnya. (vs)