PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Menyikapi aksi teror ledakan bom yang belakangan terakhir terjadi di sejumlah gereja dan instansi kepolisian di Surabaya Jawa Timur (Jatim) dan Riau Pekanbaru, oleh oknum teroris, Polisi Resort (Polres) Kobar juga turut meningkatkan pengamanan di instansinya.
Tidak hanya meningkatkan keamanan di instansi setempat, Kapolres Kobar AKBP Arie sandy Zulkarnain Sirait juga mengajak masyarakat agar turut melakukan pengawasan terhadap masuknya pendatang baru yang dianggap mencurigakan.
“Kepada masyarakat kita mengimbau agar turut serta memperketat pengawasan dengan cara mengaktifkan kembali siskamling, supaya mencegah tindak kejahatan. Karena kita dari kepolisian juga melakukan patroli ke tempat ibadah ibadah serta tempat tempat yang kita anggap rawan,”ujar Arie Sandy kepada Kalteng Ekspres.com Sabtu (19/5) malam saat menghadiri acara buka puasa bersama di rumah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Menurut Kapolres, pengawasan ini penting, terutama bagi warga pendatang baru yang dianggap mencurigakan supaya mencegah masuknya para pelaku kejahatan kriminal khususnya jaringan teroris agar tidak berkembang di wilayah Kobar.
“Untuk memberantas aksi kejahatan di wilayah Kobar kita perlu kerjasama masyarakat. Kerjasama ini tentunya dengan memberikan informasi jika melihat ada hal yang mencurigakan dari oknum warga cepat lapor untuk mengantisipasi lebih awal,”paparnya.
Pada kesempatan itu ia berharap peran Kepala Desa dan Rukun Tetangga (RT) untuk memperketat pengawasan terhadap warganya, agar tahu mana warga asli dan pendatang.
“Dalam rangka membantu keamanan daerah yang kita cintai agar aman dan tentram. Karena hal ini harus kita antisipasi, khususnya warga pendatang baru yang mencurigkan, supaya mencegah tidak masuknya pelarian pelaku kejahatan ke wilayah Kobar,”tandasnya. (sr/hm)