

KUALA PEMBUANG, Kaltengekspres.com -Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Seruyan Leonard S Ampung mengungkapkan bahwa destinasi wisata Pantai Sungai Bakau di Desa Sungai Bakau Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan agar ditetapkan menjadi desa wisata.
“Sebenarnya harus ada penetapan status desa, mungkin ditetapkan menjadi desa wisata yang nantinya diatur dalam perda atau perbup,” katanya di Kuala Pembuang, Rabu (11/4/2018).
Menurutnya, selain penetapan status desa, juga diperlukan penanganan komprehensif dari sisi pantai dan juga daratan, bahwa dari sisi pantai setiap tahunnya terjadi abrasi yang sangat kuat sehingga pembangunan untuk penahan abrasi harus menyeluruh dan juga harus tuntas.
“Ini kan belum tuntas lainnya juga memerlukan dana yang besar bukan hanya dari APBD Kabupaten tapi juga dari APBD provinsi dan Pusat,”ujarnya.
Kemudian dari sisi daratan, ia menerangkan perlu ada koordinasi dan kerjasama antara Dinas Pariwisata yang ada di Kabupaten dan juga provinsi karena pantai tersebut merupakan salah satu tujuan destinasi wisata yang ada di Kabupaten Seruyan,
“Kita berharap Ke depan dari sisi daratan bisa lebih ditata lebih baik lagi sehingga kenyamanan para pengunjung baik dari lokal maupun luar daerah bisa lebih baik,”paparnya.
Leonard menjelaskan, penataan tersebut seperti tempat parkir dan kemudian juga beberapa fasilitas lainnya, yang memang saat ini sudah ada namun masih harus dimaksimalkan lagi.
“Perlu ada peningkatan dari yang sudah kita bangun ini dan Ini semua memelukan peran dari semua komponen baik desa, pemerintah daerah, maupun swasta juga harus berperab aktif untuk mendukung pengembangan destinasi wisata,”jelasnya.
Ia menuturkan, bahwa untuk membangun kawasan wisata harus menggunakan master plan sehingga apa yang nantinya dibangun jelas serta jangan sampai membangun secara sporadis yang nantinya membangun sesuatu namun tidak bisa maksimal.
“Jadi harapan kami dengan nanti adanya master plan yang diturunkan siapa pun pimpinan daerahnya bisa mengacu kepada itu jangan sampai berimprovisasi sendiri sehingga tidak ada kesinambungan karena wisata itu memerlukan pengelolaan yang baik dan dana yang banyak,”beber Leonard.
Ia menambahkan, perlu pemahaman bahwa dengan adanya kebersamaan dan kerjasama merupakan kunci dari pembangunan destinasi yang ada di Seruyan. (vs)