KUALA PEMBUANG, Kaltengekspres.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan, mulai meningkatkan pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Seruyan Hulu sejauh 60 kilometer. Ditingkatkannya ruas jalan ini seiring dengan bakal didapatnya Izin pinjam pakai kawasan hutan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI dalam waktu dekat.
“Tahun ini sudah kita anggarkan sekitar Rp20 miliar sampai Rp 30 miliar, sehingga nanti sudah ada yang bisa diaspal,” kata Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Senin (1/02/2018).
Ia mengatakan, rencana peningkatan pembangunan jalan penghubung itu dilakukan setelah adanya kepastian pemberian izin pinjam pakai kawasan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kawasan jalan yang masih berstatus kawasan hutan.
“Izin pinjam pakai kawasan masih berproses, tapi saya sudah bertemu dengan Menteri LHK dan beliau berjanji prosesnya tidak akan lama,” terangnya.
Orang nomor satu di “Bumi Gawi Hatantiring” ini mengakui, selama ini dirinya memang banyak menerima keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan penghubung Seruyan Tengah dan Seruyan Hulu yang merupakan satu-satunya jalan askes untuk angkutan barang dan jasa.
Hanya lanjut dia, Pemkab Seruyan tidak dapat berbuat banyak karena jalan penghubung itu masuk dalam kawasan hak pengusahaan hutan (HPH), sehingga perbaikan atau peningkatan jalan tidak bisa dianggarkan melalui APBD.
Beberapa upaya yang selama ini dilakukan Pemkab hanyalah mendorong partisipasi perusahaan HPH untuk memperbaiki jalan agar dapat dilalui masyarakat. Namun hasilnya tetap belum maksimal. Sebelum adanya kepastian izin pinjam pakai kawasan dari Kementerian LHK, Pemkab Seruyan sempat berencana mengalihkan akses jalan penghubung antarkecamatan di luar jalur yang disediakan oleh perusahaan HPH.
Rencana pengalihan jalan tersebut dimulai dari Desa Panyompa Kecamatan Seruyan Tengah kemudian menyusuri 50-100 meter dari tepian Sungai Seruyan hingga ke Desa Mojang Baru Kecamatan Seruyan Hulu.
“Tapi setelah ada izin pinjam pakai kawasan dari Kementerian LHK, mudah-mudahan pembangunan jalan penghubung bisa ditingkatkan sehingga lalu lintas lebih lancar dan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik,”papar Sudarsono. (vs)