Home / Kotim

Selasa, 6 Februari 2018 - 16:11 WIB

Perubahan Cuaca Sebabkan Musim Tanam Padi Bergeser di Kotim

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Perubahan cuaca yang terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) beberapa bulan terakhir menyebabkan terjadinya pergeseran musim tanam. Dari semula di mulai Oktober-Maret, kini molor hingga Februari-Maret 2018. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Tanaman Holtikulura Distanak Kotim, Permata Fitri.

Menurut dia, perubahan musim tanam tersebut juga diperkirakan akan berpengaruh pada jumlah produksi padi yang secara otomatis memicu inflasi. Namun pihak Distanak tetap berupaya untuk terus meningkatkan produksi pada melalui program pengembangan lahan dan teknologi pertanian.

Baca Juga :  Pemkab Mura Bakal Kembangkan Wisata Air Terjun Bumbun

“Ini memasuki musim panen yang dipekirakan pada bulan Ferbruari-Maret terhadap 6.129 hektatr sawah yang dikalkulasi menghasilkan 12.823 ton beras,” katanya Selasa (6/2/2018).

Akan tetapi lanjut dia, perkiraan BMG Kotim curah hujan di daerah ini masih di atas normal hingga bulan April mendatang. “Ini juga dikhawatirkan berpengaruh terhadap kualitas pengeringan beras dan menjadi kesulitan tersendiri bagi para petani dalam mengolah berasnya,”ujarnya.

Baca Juga :  Buset, Pelaku Cabuli Korban Sebanyak 8 Kali

Terhadap hal itu pihak Distanak Kotim berharap agar prakiraan cuaca tersebut ada sedikit meleset sehingga tidak berdampak besar bagi kualitas beras yang dihasilkan.  “Beras siam epang kita bahkan telah naik statusnya menjadi beras unggul nasional. Kalau cuaca tak normal khawatirnya bisa juga terjadi kerusakan hasil panen karena sawah yang terendam,” tandas Permata Fitri. (FR)

Share :

Baca Juga

Kotim

Diduga Tercemar Limbah, Ikan di Sungai Sebabi Mati Mengapung

Kotim

Warga Sungai Paring Diterkam Buaya

Kotim

Toko Bangunan di Kotim Berkobar

Kotim

Pengedar Sabu Kelurahan MB Hulu Dibekuk Polisi

Hukum Kriminal

Karena Dipaksa Minum Arak, Tebas Dua Kawannya dengan Parang

Kotim

Pelajar SMP Dikeroyok Hingga Pingsan

Kotim

Waduh! Lepas Kendali, Dua Truk di Sampit Seruduk Pembatas Jalan

Kotim

TMMD Hampir Berakhir, Pelajar Semakin Semangat Minta Dilatih PBB