PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), menciduk dua belas remaja yang dua diantaranya masih bertatus siswa disalah satu sekolah SMK dan MAN di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar.
Kasatpol PP dan Damkar Hermon F Lion saat memberikan arahan kepada dua belas remaja yang diamankan tadi malam.
Kedua belas remaja ini diciduk karena kedapatan sedang pesta minuman keras (miras) di sebuah kontrakan yang berada di Jalan Syutan Sahrir Gang Damai RT 9 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Sabtu (16/12/2017) malam sekitar pukul 21.30 Wib.
Parahnya lagi, tiga orang diantaranya perempuan, bahkan satu orang diantaranya berinisial AP siswa SMK sudah menjadi pemakai narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) jenis sabu. Itu diketahui setelah anggota Satpol PP Kobar menemukan barang bukti (barbuk) alat hisap di dalam jok sepeda motornya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Hermon F Lion melalui Kasi Operasi (Ops) Gusti M Rais mengatakan, kedua belas remaja ini terjaring saat pihaknya melaksanakan giat patroli rutin yang digelar setiap malam akhir pekan di dalam Kota Pangkalan Bun.
Dari dua belas remaja yang diamankan tersebut kata dia, satu orang berinisial AP (16) mengaku mengunakan narkoba setelah didalam bagasi sepeda motornya ditemukan barbuk alat hisap berupa pipet kaca, dan plastik klip yang sering digunakan sebagai wadah menyimpan sabu oleh para pengedar sabu. Kemudian tisu serta sendok yang terbuat dari sedota.
“Semua alat bukti ini juga telah kita amankan ke Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar,”ungkap Rais di Kantor Satpol PP dan Damkar Kobar, Sabtu (16/12/2017) malam.
Ia menjelaskan, temuan tersebut sudah dikoordinasi pihaknya dengan BNNK Kobar untuk selanjutnya menindaklanjuti temuan tersebut “Kami sudah menghubungi pihak BNNK, terkait temuan tersebut. Selanjutnya kami serahkan ke BNNK apakah kedua belas remaja ini akan dilakukan tes urine atau seperti apa nantinya kita serahkan kepada BNNK Kobar saja,” pungkas Rais. (dri)
