Ditinggal Tidur, Rumdin Guru di Barut Terbakar

MUARA TEWEH, Kaltengekspres.com – Sebuah Rumah dinas (Rumdin) guru di Desa Mampuak I, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara (Barut), berukuran rumah 6 × 12 M persegi terbuat dari kayu tinggal puing diamuk si jago merah. Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (29/11) sekitar pukul 23.00 Wib.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun akibat peristiwa tersebut, rumah yang didiami Yunarko (41), guru PNS SMPN-2 di Desa Mampuak I, Kecamatan Teweh Timur ini mengalami kerugianan diperkirakan hampir ratusan juta rupiah. Lantaran korban harus kehilangan barang didalam rumahnya, danndua buah STNK Sepeda Motor serta dua buah KTP miliknya dan istrinya, Sumarni.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, api berasal dari kayu bakar yang dikira sudah padam, tapi berhasil merambat kayu bakar lainnya hingga melumat seisi rumah. Namun karena rumah yang seluruhnya terbuat dari kayu dan mudah terbakar, membuat api cepat membesar sehingga meluluhlantakkan seisi rumah.

“Saat api berkobar, saya sempat masuk ke rumah untuk berusaha mengambil beberapa surat berharga. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, sehingga  selanjutnya saya memanggil tetangga dan ketua RT untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya,”ujar pemilik rumah Yunarko seusai kejadian.

Kapolsek Teweh Timur, Ipda Anis saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, kejadian bermula dari guru itu memasak air di dapur tepatnya di tungku kayu kemudian di tinggalkan tidur. Karena dikira jika tungku tersebut sudah padam. Namun sekitar setengah jam korban terbangun dan melihat bagian dapur rumah api mulai membesar.

“Sehingga korban panik dan langsung menyelamatkan anggota keluarganya  yakni Istri dan anaknya,” ujar Kapolsek Anis via, Jumat (1/12/2017). (deni)

Berita Terkait