SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) merenggut korban jiwa kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini Lakalantas dialami seorang pengendara bernama Balon (17).
Ia tewas setelah kendaraan Honda Supra Fit Nopol KH 6431 LK yang dikendarai Ferry (17) berboncengan dengannya, ditabrak dua pengendara sepeda motor di ruas Jalan Tjilik Riwut KM 43 Desa Luwuk Ranggan atau tepatnya di depan SDN-1 Desa Luwuk Ranggan Sabtu (16/12/2017) malam.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian Lakalantas ini sekitar pukul 19.00 Wib. Berawal saat korban yang duduk berboncengan dibelakang bersama temannya Ferry mengendarai kendaraan Honda Sipra Fit dari arah Palangka Raya menuju Sampit.
Saat melintasi ruas Jalan Tjilik Riwut KM 43, Desa Luwuk Ranggan Kecamatan Cempaga atau tepatnya di SDN-1 Luwuk Ranggan, kendaraan kedua korban ini ditabrak dari belakang pengendara sepeda motor Jupiter Z1 warna biru Nopol KH 5137 LG yang di kendarai oleh Sunil berboncengan dengan Ridho.
Kejadian ini membuat korban Fery dan Balon yang berada dibelakang terjatuh. Naas saat dalam posisi terjatuh tergeletak diruas jalan setempat, tiba-tiba datang lagi dua pengendara sepeda motor lainnya yang diduga membawa dirijen berisi BBM melindas korban Balon. Sehingga akhirnya korban ini tewas karena mengalami luka berat dibagian kepala, tangan dan badan. Seusai melindas korban, pengendara ini langsung melarikandiri.
Salah seorang warga setempat Dewi menceritakan, pada saat kejadian ia melihat korban tergeletak di ruas jalan. Saat dalam kondisi tidak berdaya itu korban di tabrak lagi oleh dua pengendara lain yang melintas sedang membawa dirijen BBM.
“Saya terkejut ada suara nyaring seperti orang jatuh teryata tabrakan. Seusai kejadian berapa menit yang terjatuh itu di tabrak lagi oleh pengendara yang membawa dirijen,”ungkap Meta.
Terpisah Kapolsek Cempaga Iptu Syaifulah ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, seusai kejadian anggotanya telah turun ke TKP untuk melakukan penyelidikan penyebab korban tewas Lakalantas tersebut. Namun sayangnya, saat anggota berada di TKP dua pengendara bermuatan dirijen ini telah melarikandiri.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dua pengendara yang membawa dirijen tersebut. Karena kita belum mengetahui identitasnya,”ungkap Syaifulah.
Sementara seusai kejadian lanjut dia, korban Balon meninggal di TKP, dan korban langsung di evakuasi ke RSUD Murjani Sampit. “Kasus selanjutnya sudah kami serahkan ke Satlantas Polres Kotim untuk penanganan lebih lanjut,”terangnya.(MR)