SAMPIT, KaltengEkspres.com – Aksi pencurian terekam camera CCTV kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini kejadian dialami Toko Ponsel Tiga Bersaudara milik Doni yang berada di Jalan Pandjaitan Kelurahan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), atau tepatnya di depan Pasar Sejumput Ketapang, Sabtu (23/12/2017) dini hari sekitar pukul 02.16 Wib.
Akibat ulah pelaku ini, pemilik Toko Ponsel Tiga Bersaudara mengalami kerugian mencapai Rp 50 juta. Lantaran puluhan unit ponsel berbagai merek dibawa kabur pelaku.
Pemilik Toko Ponsel Tiga Bersaudara Doni menceritakan, kejadian pencurian ini pertama kali diketahuinya saat ia membuka toko pagi hari sekitar pukul 09.00 Wib. Ketika berada di dalam toko ia kaget melihat plafon rusak dan jebol, kemudian sejumlah barang jualannya berantakan.
“Saat itu saya cek ponsel yang ditaruh didalam meja caunter. Sejumlah ponsel berbagai merek sudah raib dibawa pelaku. Sedangkan posisi pintu masih digembok dan masih terkunci,”ujarnya saat dimintai keterangan, Senin (25/12/2017).
Mengetahui kejadian itu lanjut dia, dirinya langsung mengecek camera pengintai (CCTV) yang terpasang di dalam toko tersebut. “Saat saya buka dan putar hasil rekaman CCTV. Baru saya ketahui aksi pelaku pencurian ini,”ungkap Doni.
Menurut dia, dalam rekaman tersebut terlihat jelas pelaku beraksi masuk kedalam toko ponselnya melalui atap plafon. Jumlah pelaku satu orang, menggunakan celana pendek serta memakai jaket dan tas ransel.
“Dalam aksinya ia mengambil ponsel di dalam laci saya itu. Setelah dia memasuki semua ponsel kedalam tasnya, ia pun melepas jaketnya untuk dijadikan tempat penyimpanan handphone yang saya jual itu, kemudian membawa kabur semua ponsel yang dicuri,”bebernya.
Doni menjelaskan, akibat kejadian ini ia mengalami kerugian sekitar Rp. 50 juta. Itu dihitung dari 24 unit ponsel yang dibawa kabur pelaku, dengan rincian ponsel yang diambil yakni Oppo F5 Gold, Oppo A71 Black, Vivo Y53 Gold, Xiaomi A1 Black, Xiaomi Note 4X, Xiaomi 4A sebanyak tiga kota, Xiaomi Note 5A, Samsung J2 Prime, Brandcode B5s sebanyak tiga kotak, Brandcode B8800 lima kotak, Himax Hclassic m 201, Himax Hclassic m201, Himax Htwo, Sunbery S9 dan Icherry Finger Print.
Terpisah Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom melalui Kanit Reskrim Ipda M Romadhon membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya untuk mengungkap pelakunya.
“Kami sudah meninjau Toko Tiga Bersaudara itu. Memang benar, toko itu di bobol maling. Rekaman CCTV pun sudah di tangan kita, dan kita segera bertindak cepat dalam mengungkap siapa pelaku tersebut,”ujarnya Minggu (24/12/2017). (MR)