

KUALA PEMBUANG, Kaltengekspres.com – Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengundang Bupati Kabupaten Seruyan H. Sudarsono untuk berkunjung ke India tepatnya di Kota New Delhi, pada 14 November 2017 mendatang.
Tujuan diundangnya Bupati Seruyan ini, untuk memaparkan potensi alam di Kabupaten Seruyan yang layak untuk di ekspor pada acara pameran yang diselenggarakan oleh pihak KBRI di New Delhi.
“Ada 4 potensi yang akan kita paparkan antaranya Dama, Rotan, Potensi dari limbah kayu hasil hutan limbah misalnya Garu dan walet,” ujar Sudarsono saat ditemui seusai memimpin Upacara Peringkat Hari Pahlawan Jumat (10/11/2017).
Sudarsono menjelaskan, bahwa undangan dari KBRI di India ini khusus hanya untuk dirinya, dan rencananya ia akan berangkat dari Jakarta pada 14 November 2017 mendatang.
Orang nomor satu di Bumi Gawi Hatantiring ini menjelaskan, bahwa pihak KBRI meminta Pemkab Seruyan untuk memaparkan potensi yang kualitas ekspor misalnya seperti walet yang saat ini memang sedang berkembang.
“Siapa tahu ada yang tertarik langsung dan mungkin harganya lebih bagus jadi bisa kita jalin kerjasama dengan pihak kedutaan untuk memfasilitasinya,”papar Sudarsono.
Sudarsono menambahkan, ketika berdiskusi dengan KBRI di India,prospek potensi yang menarik minat negara India adalah damar. Karena dari hasil diskusi dirinya dengan Rimba Raya Conservation, prospek damar ini bagus dan menarik minat negara asing.
“Jadi kita minta mereka menanam kayu yang memang ada damar itu, kan lahan RRC tidak dapat di ambil kayunya melainkan hasil hutannya. Sedangkan ditempat kita selama ini ada beberapa masyarakat di daerah hulu yang menjual damar dengan warga Kalimantan Barat (Kalbar),”beber Sudarsono.(vs)