Miris! Baru Terpilih di Pilkades Serentak, Kades Batuah Dipolisikan, Lantaran Aniaya Warganya

SAMPIT,Kaltengekspres.com – Entah apa yang ada dibenak SU.Baru terpilih pada Pilkades Serentak Kabupaten Kotim di Desa Batuah Kecamatan Seranau lalu, ia sudah berbuat ulah. Pria ini dilaporkan warganya ke Polsek Ketapang pada Minggu (26/112017) malam, karena melakukan penganiayaan terhadap salah seorang warga desanya bernama Ruqiah.
Kejadian ini sempat membuat geger warga setempat. Bahkan, sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu sempat geram nyaris hendak mengeroyoknya. Lantaran tidak suka dengan perbuatannya menganiaya warganya tersebut. Namun beruntung warga lainnya sigap sehingga kejadian berhasil diredamkan.

Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com di lapangan menyebutkan, kejadian ini dipicu karena masalah asmara. Sang Kades terpilih ini diketahui telah menjalin hubungan asmara secara diam-diam (bagandakan) dengan adik korban bernama Marni. Padahal Kades terpilih ini sudah mempunyai istri. Hubungan asmara keduanya ini disebut-sebut sudah terjalin cukup lama, dan baru tercium oleh kakaknya Ruqiah.

Mengetahui hal ini, kakaknya Ruqiah merasa tidak terima adiknya di dekati sang Kades. Ia pun bermaksud menegur sang Kades pada Minggu (26/11/2017) siang, agar tidak lagi mendekati adiknya. Lantaran ia merupakan seorang Kades terpilih, yang sudah beristri. Karena jika hubungan asmara itu berlanjut, malu diketahui warga Desa Batuah. Namun teguran ini rupanya menjadi malapetaka bagi korban. Sang Kades terpilih SU ini tiba-tiba emosi, sehingga melayangkan bogem mentah kemuka korban. Mengakibatkan muka korban memar.

Tidak terima dengan perbuatan Kades terpilih ini, korban Ruqiah langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Ketapang pada hari itu juga sekitar pukul 16.00 Wib.

<
Laporan tersebut langsung diterima Polsek Ketapang, sehingga pada malam harinya Kades terpilih SU dipanggil ke Polsek Ketapang untuk menjalani pemeriksaan. Saat diperiksa penyidik Polsek setempat, Kades ini tetap tidak terima ia dilaporkan ke Polisi. Sehingga kasus ini masih terus berlanjut.

Korban Ruqiah menceritakan, kejadian itu bermula saat ia menegur pelaku lantaran tidak terima SU mendekati adiknya. Sebab kata dia, rumah tangga adiknya itu dulu hancur dan berantankan karena  bercerai dengan suaminya. Akibat jalinan asmara dengan Kades ini.

“Rumah tangga adik saya hancur semua gara-gara Sudarno,”ungkapnya Minggu (26/11/2017).

Menurutnya, pelaku ini dari dulu sudah berupaya mendekati adiknya. Bahkan saat adiknya berumah tangga terus didekati. Sehingga akhirnya bercerai dengan suaminya.

<
“Padahal Kades terpilih ini sudah punya istri. Hal ini sudah berulang kali saya ingatkan pada Sudarno supaya tidak mendekati adik saya. Puncaknya saat siang Minggu sekitar pukul 14.00 Wib, ia mendatangi rumah adik saya. Mengetahui ini, saya  datang kerumah kemudian saya tegur mereka berdua untuk mengingatkan malu di liat warga lain karena di rumahnya adik saya tidak ada orang.Nanti malah di kira berbuat macam-macam,”urainya.

“Menurut saya menegur adik saya adalah hal yang wajar karena selaku kaka menegur adiknya,tidak tau kenapa ia langsung menyerang saya dan langsung memukul kepala dan muka saya sampai memar,”paparnya.

Sementara itu Ketua RT.06 Desa Batuah Suyanto ketika dimintai keterangan juga membenarkan, adanya kejadian tersebut. Menurut dia, hal ini sudah kelewatan ia menyayangkan, Kades terpilih tersebut melakukan perbuatan itu. Padahal kata dia, Sudarno ini akan menjadi Kades kedepannya.

“Saya berharap permasalahan ini, bisa di selesaikan di jalur hukum. Karena kasus perselingkuhan semacam ini kan sudah prilaku tidak bermoral apalagi di tambah dengan unsur kekerasan,”ujarnya.

<
Sementara Kapolsek Ketapang AKP Todoan Gultom ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. Menurut dia, kasus ini masih ditangani penyidiknya untuk memeriksa sejumlah saksi, dan korban serta oknum pelakunya.(MR)

Berita Terkait