PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Warga Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), membudidayakan tanaman kopi liberika khas Pangkalan Bun. Tanaman ini mulai dibudidayakan sejak beberapa tahun terakhir ini. Bahkan, belum lama ini budidaya ini meluas dilakukan Kelompok Tani Selanting di desa setempat.
“Saya merasa sangat terbantu dalam penjualan, sering anak-anak muda dari pangkalan bun datang kemari untuk beli kopi dan juga ada yang hanya melihat kebun kopi itu saja, selama ini kami hanya menjual hasil panen ke warung-warung dan tetangga yang ada acara hajatan saja, ” ungkap Marsiti warga setempat yang turut membudidayakan kopi liberika kepada Kalteng Ekspres.com Rabu (25/10/2017).
Sementara itu Rasdiwangsa, selaku pengembang odjek wisata potensi petani kopi di Pangkalan Bun, menyambut baik adanya budidaya tersebut. Menurut dia, budidaya ini sangat bagus untuk di kembangkan, karena kopi yang mereka tanam adalah sejenis tanaman kopi ribelika. “Tanaman kopi ini hanya bias kita temui di Sumatra,” ujarnya disela-sela meninjau kebun kopi di desa setempat Rabu (25/10/2017).
Sebelumnya Bupati Kobar Hj Nurhidayah, juga mengapresiasi atas tanaman kebun kopi ini. Menurut Bupati, perkebunan kopi ini sesuatu kebanggaan daerah, lantaran Kobar memiliki kopi ciri khas.
“Ke depannya pasti akan ada pembinaan dari swasta dan pemerintah, apabila kopi tersebut tumbuh dan berkembang pesat kedepanya pasti kita akan kembangkan lagi,”papar Nurhidayah. (dre)