Kecewa, Keluarga Nur Fitri Mengadu ke PWI Kotim

SAMPIT, Kaltengekspres.com – Sudah seminggu lamanya kasus dugaan pembunuhan terhadap Nur Fitri (24), yang ditemukan tewas tergeletak di semak-semak Jalan Pramuka Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sabtu (14/10/2017) lalu, belum juga terungkap siapa aktor yang menghabisi nyawa korban tersebut.
Karena sejauh ini anggota Satuan Reskrim Polres Kotim belum juga menetapkan tersangkanya. Kondisi ini tentu sangat dikecewakan keluarga korban.

Buntut kekecewaan ini keluarga korban yakni Sahuri, Agus dan Ernawati mendatangi Kantor PWI Kotim Minggu (22/10/2017), untuk mengutarakan sekaligus mencurahkan kekecewaan mereka terhadap penanganan kasus ini yang belum menetapkan oknum tersangkanya.

“Kami menduga pembunuh Nur Fitri ini adalah suami nya sendiri berinsial Aj. Sebab keterangan suaminya yang berbelit-belit dari keterangan pertama yang diungkapnya kepada pihak penyidik bahwa korban melompat dari mobil dengan kecepatan mobil 40 Km/jam, tidak sesuai dengan hasil visum. Karena di tubuh korban tidak di temukan luka lecet,”papar Sahuri kepada sejumlah awak media Minggu (22/10/2017) di Kantor PWI Kotim.

Kecurigaan pihaknya ini lanjut dia, diperkuat setelah tadi malam atau tepatnya Sabtu (21/10/2017), pihaknya sekeluarga mendatangi suami korban ini di rumah nya yang berada di Jalan Sempurna. Dari keterangan suami korban Aj ini berubah lagi bahwa Nur Fitri tidak melompat dari mobil.

“Dari sini kami menyimpulkan selaku orang bodoh(awam) ini menduga bahwa pelaku nya memang jelas sudah suaminya itu sendiri. Karena dia ini sudah terlalu banyak beralibi. Baik di depan penyidik dan kepada kami,”jelasnya.

Sementara itu kakak kandung korban Ernawati  mengatakan, bahwa pihaknya dari keluarga korban sangat menyayangkan, aparat Polres Kotim lamban dalam mengusut kasus ini. Padahal menurut dia, pihaknya sangat berharap penuh kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. Kemudian cepat menangkap oknum pelakunya.

“Sebenarnya kasus ini tidak sulit karena kami orang awam pun bisa menyimpulkan kalo yang terakhir bersama fitri itu sudah jelas si Aj suami nya sendiri. Dari hal ini pun bisa di ambil sebagai gambaran untuk bahan penyidikan ,kalo di bilang melompat  itu tidak mungkin kenapa mayat nya di tinggal seharusnya langsung di bawa kerumah sakit apalagi dia suaminya sendiri, masa dibiarkan,”paparnya di tempat yang sama.

Sedangkan pantauan di lapangan, belum terungkapnya oknum pelaku pembunuhan wanita cantik kelahiran Kuala Pembuang ini menimbulkan banyak asumsi dari masyarakat. Pasalnya, dari keterangan beberapa teman dekat Nur Fitri banyak menduga pembunuhnya adalah Aj suaminya sendiri di sebabkan faktor kecemburuan.

Itu diperkuat dari keterangan teman dekat korban berinisial OI. Menurutnya malam itu sebelum tewas, mereka bersama Nur Fitri jalan bersama.

Cekcok antara fitri dan suaminya Aj itu juga diketahuinya, dan bermula ketika mereka mengantarkan dirinya pulang. Saat itu Fitri dan suaminya Aj berangkat kerumah salah satu teman suaminya itu, untuk menghadiri undangan ulang tahun temannya tersebut.

“Ketika itu saya masih aktif berkomunikasi sama almarhum, melalui via telpon genggam,pas jam 12 malam ketika dia bilang sudah mau pulang dari tempat ultah teman suaminya tersebut,komunikasi kami pun terhenti,”ujarnya.

“Karena saya khawatir saya menyusul ke arah rumah nya kejalan daerah aqui,di tengah jalan tepat nya di Jalan Pramuka saya melihat sebuah mobil innova yaitu mobil korban sendiri, saya melihat fitri sudah tergeletak tanpa nyawa  dan saya memberitahukan kepada warga sekitar untuk meminta bantuan agar melaporkan menemuan mayat ini ,pada saat itu sekitar jam 2 malam “jelasnya kepada Kalteng Ekspres.com Jum’at (20/10/2017) lalu. (MR)

 

Berita Terkait