PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, menggelar kunjungan kerja (Kunker) ke Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (14/9). Salah satu sekolah yakni SMA Negeri 1 Pangkalan Bun Kabupaten Kobar mendapat kesempatan dikunjungi oleh orang nomor satu di Kalteng ini.
Dari kunjungi disekolah ini, Gubernur menerima keluhan dari sejumlah guru honor disekolah setempat. Salah satu keluhan yang disampaikan yakni belum cairnya tunjangan insentif.
“Sudah sejak Januari 2017 lalu sampai sekarang, tunjangan insentif kami belum dibayar. Kalau uang honor lancar saja. Hanya tunjangan insentif yang terkendala belum cair sampai sekarang,”ungkap salah seorang guru Niki saat dibincangi Kamis (14/9).
Ia menjelaskan, belum mengetahui pasti penyebab belum dibayarnya tunjangan tersebut. Karena sejak diambil alih kewenangan penanganan SMA/SMK di provinsi Kalteng, pihaknya kesulitan menggali informasi jelas belum cairnya tunjangan tersebut.
Menanggapi keluhan guru honor ini, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran langsung menelpon pihak terkait yang menggelola anggaran bagi tunjangan insentif guru ini. Dari hasil komunikasi Gubernur tersebut, penyebab terkendalanya pencairan tunjangan insentif guru honor ini karena anggaran belum mendukung. Sehingga akhirnya diambil keputusan tunjangan insentif ini diajukan pencairannya di APBD Perubahan.
“Permasalahan ini segera kita sikapi. Karena itu sebagaimana saya sampaikan sebelumnya, kita akan gali sektor pendapatan, guna meningkatkan PAD, sehingga tidak ada lagi hal seperti ini ke depannya. Intinya ke depan, saya hanya fokus cari duit (uang), dan kebijakannya. Supaya PAD kita bisa meningkat,”ungkap Sugianto disela-sela kunjungannya di sekolah setempat Kamis (14/9). (hm)
