PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Warga Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai, dihebohkan dengan penemuan sebuah meriam kuno diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda panjang 1,5 meter dan berdiameter 46 cm, dikawasan sekitar pinggiran sungai desa setempat, pada Selasa (5/9) pagi .
Penemuan meriam ini langsung dilaporkan warga setempat ke aparat kepolisian dan TNI. Spontan saja aparat terkait langsung ke lokasi penemuan meriam tersebut untuk mengamankan lokasinya dari jangkauan masyarakat.
Komandan Kodim 1014 Pangkalan Bun Letkol Infantri Wisnu Kurniawan ketika dikonfirmasi mengakui, adanya penemuan tersebut. Menurut dia, saat ini tim baik dari anggota Kodim 1014 Pangkalan Bun, maupun dari Polres Kobar telah berada dilokasi untuk mengamankan lokasi tempat ditemukannya meriam tersebut terlebih dari jangkauan masyarakat. Tujuannya untuk mencegah terjadinya hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
“Tim saat ini masih dilokasi untuk melakukan penyelidikan. Untuk sementara diamankan lokasinya terlebih dahulu. Sampai nanti ada tim identifikasi dari pusat yang terjun kelokasi untuk mengetahui jenis meriam kemudian memastikan apakah masih aktif atau tidaknya,”ujar Dandim Selasa (5/9).
Pada kesempatan ini Dandim juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar tetap tenang dan menjaga keamanan serta ketertiban. Jangan menebar informasi berlebihan sehingga membuat penemuan ini menjadi heboh ditengah masyarakat. (hm)