PANGKALAN BUN,Kaltengekspres.com – Benda kuno diduga rangkaian bahan peledak berbentuk seperti meriam yang ditemukan warga di pinggiran sungai jejer Desa Sungai Bakau Kecamatan Kumai Senin (4/9) lalu, telah dievakuasi anggota gabungan baik dari Polres Kobar, dan TNI, kemudian dibawa ke Kantor Markas Komando (Mako) Brimob Pangkalan Bun. Proses evakuasi yang menyulitkan serta memakan waktu cukup lama ini, dilaksanakan pada Rabu (6/9).
Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavian ketika dikonfirmasi membenarkan adanya proses evakuasi tersebut. Menurut dia, benda tersebut dievakuasi anggota gabungan sekitar pukul 10.30 Wib. Kemudian melalui proses cukup lama, dimulai dari pengangkatan di lokasi selanjutnya dibawa ke daratan dan tiba Kantor Marko Brimob sekitar pukul 16.45 Wib.
“Dalam proses evakuasi ini melibatkan sejumlah personel dan masyarakat meliputi, Polsek Kumai 8 orang, Kompi Brimob 5 orang, Koramil Kumai 5 orang, Anggota Sat Pol PP 3 orang, dan Kades serta warga bakau 20 orang,”ujar Wakapolres Rabu (6/9) malam. (hm)