Seluruh Daerah Perlu Mitigasi Bencana
Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Kalteng
PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Setiap kepala daerah wajib mengantisipasi bencana, termasuk yang dipicu oleh cuaca ekstrem dan potensi ancaman ideologi. Sejak Januari, hujan lebat dan angin kencang telah menyebabkan pohon tumbang di berbagai daerah. Respons cepat dan mitigasi yang tepat sangat penting untuk melindungi masyarakat.
Staf Ahli Gubernur Kalteng, Yuas Elko, menekankan pentingnya setiap daerah memaksimalkan mitigasi bencana untuk mencegah musibah, baik banjir, pohon tumbang, hingga sengatan listrik. Semuanya bisa dihindari dengan kewaspadaan dan kesiapan yang lebih baik.
Baca juga: Pemprov Kalteng Bahas Penguatan Ekonomi
“Cuaca ekstrem itu berarti kondisi yang tidak seperti biasanya, lebih parah dan berisiko. Karena itu, kewaspadaan harus ditingkatkan agar masyarakat terhindar dari dampak buruk seperti banjir, angin kencang, atau bencana lainnya,”ucap Yuas Elko saat diwawancarai di Ruang Rapat Bajakah Lantai II, Kantor Gubernur, Senin (10/03).
Yuas menekankan pentingnya memperhatikan peringatan dini cuaca, terutama di musim seperti ini. Banjir sudah melanda enam kabupaten, termasuk Katingan, Kapuas, Pulang Pisau, dan Barito Selatan. Kewaspadaan dan respons cepat dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mengurangi dampaknya.
Setiap daerah lanjut dia, diharapkan dapat memanfaatkan layanan BMKG provinsi, terutama dengan adanya plafon digital yang disediakan oleh BMKG pusat. Teknologi ini memungkinkan pemantauan peringatan dini cuaca secara lebih akurat, sehingga daerah dapat lebih siap menghadapi potensi bencana.
“Di tengah, demi Masyarakat juga diharapkan aktif memantau cuaca melalui aplikasi yang bisa diunduh di perangkat masing-masing. Jika tidak, semoga informasi peringatan dini juga tersedia di tempat umum seperti videotron dan televisi, sehingga semua orang dapat lebih waspada saat bepergian, terutama saat mudik,”pungkasnya. (gel)
